Realisasi PAD Sampah Belum 50 Persen, Ini Penjelasan Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Bengkulu

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 28 Nov 2024 - 21:55

Budhi/BE Tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Air Sebakul Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Hingga berakhirnya November 2024 ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi sampah masih sangat jauh dari target yang sudah ditetapkan. Bahkan belum mencapai 50 persen. Sementara 2024 hanya menyisakan sebulan lagi.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Bengkulu, Rusman Effendy SSTP MM menyebutkan, sampai sekarang ini capaian penarikan retribusi sampah baru mendekati angka 50 persen atau sebesar Rp 1,2 miliar dari target yang telah ditentukan yakni sebesar Rp 3 miliar.

"Kalau mau mencapai target, tentunya masih jauh, karena ini saja bulan November tingga dua hari lagi berakhir dan hanya menyisahkan satu bulan lagi di tahun 2024 ini," ucap Rusman kepada BE, Kamis, 28 November 2024.

Rusman menyebutkan, banyak faktor yang menjadi kendala pada saat penarikan retribusi yang mana masyarakat masih menggunakan tarif retribusi lama. Ada juga beberapa yang belum membayarkan retribusi tersebut sehingga penyerapan retribusi sedikit mengalami hambatan untuk mencapai target yang telah ditentukan.

"Jadi banyak kendala di lapangan pada saat penyerapan retribusi itu. Membuat realisasi PAD disktor retribusi sampah ini belum mencapai target yang telah ditentukan," terang Rusman.

Namun, ia mengatakan, sejauh ini DLH kota terus berupaya dalam memaksimalkan penarikan retribusi sampah kepada masyarakat ataupun kepada pihak swasta yang menjadi pelanggan dari pengakutan sampah tersebut. Seperti, memberikan sosialisasi adanya tarif terbaru, kemudian memaksimalkan penagihan retribusi itu sendiri kepada beberapa obyek yang mengalami penunggakan.

"Sampai dengan hari ini kita terus berupaya untuk mencapai target yang telah ditentukan, walaupun kemungkinannya sangatlah kecil, tetapi tetap terus kita usahakan," bebernya.

Ia pun meminta agar semua pihak terutama masyarakat bisa mendukung hal ini agar capaian target PAD yang sudah di tetapkan ini bisa minimal diangka 75 persen.

"Kita meminta betul peran serta dari semua pihak agar capaian ini bisa mendekati angka yang sudah kita targetkan dan kita akan berupaya agar hal itu bisa terwujud," demikian katanya. (Bhudi Sulaksono)

realisasi pad sampah belum 50 persen, ini penjelasan kabid pengolahan sampah dan limbah b3 dlh kota bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - hingga berakhirnya november 2024 ini, realisasi pendapatan asli daerah (pad) melalui retribusi sampah masih sangat jauh dari target yang sudah ditetapkan. bahkan belum mencapai 50 persen. sementara 2024 hanya menyisakan sebulan lagi.
kepala bidang pengolahan sampah dan limbah b3 dlh kota bengkulu, rusman effendy sstp mm menyebutkan, sampai sekarang ini capaian penarikan retribusi sampah baru mendekati angka 50 persen atau sebesar rp 1,2 miliar dari target yang telah ditentukan yakni sebesar rp 3 miliar.
"kalau mau mencapai target, tentunya masih jauh, karena ini saja bulan november tingga dua hari lagi berakhir dan hanya menyisahkan satu bulan lagi di tahun 2024 ini," ucap rusman kepada be, kamis, 28 november 2024.
rusman menyebutkan, banyak faktor yang menjadi kendala pada saat penarikan retribusi yang mana masyarakat masih menggunakan tarif retribusi lama. ada juga beberapa yang belum membayarkan retribusi tersebut sehingga penyerapan retribusi sedikit mengalami hambatan untuk mencapai target yang telah ditentukan.
baca juga:arie - sumarno ucapkan terima kasih ke masyarakat karena menang pilkada, segini suaranya
baca juga: pemkot bengkulu buka pendaftaran pppk tahap 2, ini jumlah formasinya yang disiapkan
"jadi banyak kendala di lapangan pada saat penyerapan retribusi itu. membuat realisasi pad disktor retribusi sampah ini belum mencapai target yang telah ditentukan," terang rusman.
namun, ia mengatakan, sejauh ini dlh kota terus berupaya dalam memaksimalkan penarikan retribusi sampah kepada masyarakat ataupun kepada pihak swasta yang menjadi pelanggan dari pengakutan sampah tersebut. seperti, memberikan sosialisasi adanya tarif terbaru, kemudian memaksimalkan penagihan retribusi itu sendiri kepada beberapa obyek yang mengalami penunggakan.
"sampai dengan hari ini kita terus berupaya untuk mencapai target yang telah ditentukan, walaupun kemungkinannya sangatlah kecil, tetapi tetap terus kita usahakan," bebernya.
ia pun meminta agar semua pihak terutama masyarakat bisa mendukung hal ini agar capaian target pad yang sudah di tetapkan ini bisa minimal diangka 75 persen.
baca juga:291 bsps pke, pekerjaan fisik sudah 60 persen
"kita meminta betul peran serta dari semua pihak agar capaian ini bisa mendekati angka yang sudah kita targetkan dan kita akan berupaya agar hal itu bisa terwujud," demikian katanya. (bhudi sulaksono)

Tag

Share