Dukung Program Presiden, Pemdes Karang Endah di Kepahiang Gelar Ini
FGD yang membahas program ketahanan pangan Desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang. -IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Guna menghasilkan tiga juta ton beras hasil produksi dalam negeri setiap tahunnya menjadi target program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto. Sehingga Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Endah Kecamatan Kepahiang dan bekerja sama dengan Harian Bengkulu Ekspress (BE), Jumat 29 November 2024 menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) .
Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Ir Taufik yang menjadi salah satu narasumber FGD menegaskan, bila ketahanan pangan merupakan sektor vital negara. Sehingga pemerintah bersama seluruh lintas sektor bahu membahu mendorong tercapaikan swasembada pangan nasional.
"Jadi semua sektor saat ini bersama-sama mendorong tercapainya target swasembada pangan nasional. Pemerintah pusat itu menargetkan 3 juta ton persedian pangan kita," tegas Taufik.
Taufik berharap, dengan adanya FGD dapat mengetahui problem atau kendala yang dihadapi masyarakat khususnya kelompok tani (Poktan) selama ini. Sehingga secara bersama-sama dapat dicarikan solusinya.
"Salah satunya seperti alsintan tadi, tentu kedepan kita minta Poktan Karang Endah mengajukan proposal usulan. Nanti proposalnya akan kita sampaikan ke kementerian terkait dan mudah-mudahan dapat programnya untuk daerah kita," ujar Taufik.
BACA JUGA:Pleno Tingkat Kecamatan di Rejang Lebong Digelar Serentak, Ini Jadwal Lengkapnya
BACA JUGA:Piala AFF Putri 2024, 4 Negara Melaju ke Semi Final, Ini Lawan Timnas Indonesia
Sementara itu, Sekdis Perikanan Ketahanan Pangan (DPKP) Kepahiang, Drs Idris mendorong masyarakat Karang Endah menerapkan program pruming atau pemanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk menanam kebutuhan dapur seperti cabai, sayur mayur hingga buah-buahan.
"Tentunya pemanfaatkan lahan perakarangan rumah akan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan sekala kecil," ujar Idris.
Sedangkan dua kelompok tani (Poktan) yang hadir dalam FGD mengharapkan adanya pembangunan irigasi persawahan sampai diberikan alat-alat pertanian. Seperti mesin bajak sawah, kultivator untuk membedeng lahan. "Tentunya pak, jika ada alsintan seperti kultivator yang fungsinya untuk membedeng akan sangat membantu petani pak," ungkap Dedi Rahmanto, Ketua Poktan Tani Mandiri Desa Karang Endah.
Selain alsintan, Poktan mengharapkan adanya pelatihan atau bintek dari Dinas Pertanian untuk anggota Poktan. Melalui pelatihan Poktan yang bisa mengupgrade kemampuan dalam bertani. Sehingga dapat menyesuikan cara bertani dengan keadaan saat ini.
"Dahulu ada bimtek pak jadi kita memahami apa penyebab kurangnya hasil dalam setiap panen, kalau sekarang sudah tidak ada bimtek diharapkan kedepan ada lagi pelatihan pak," harap Sekdes Karang Endah yang juga ketua Pokta Pusako Masa.
Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Endah Kecamatan Kepahiang melaksanakan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan yang difokuskan di Balai Desa Jumat 29 November 2024 dengan mengangkat tema "Bersatu Mewujudkan Ketahanan Pangan Desa, Dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan Kabupaten Kepahiang.
FGD Karang Endah membedah kesiapan desa untuk menjadi lumbung pangan terkhusus agar dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat. Dengan menghadirkan Kepala Dinas Pertanian Ir Taufik, Sekretaris Dinas Perikanan Ketahanan Pangan (DPKP) Drs Idris dan perwakilan Forum Bulog Rejang Lebong, Roberta Firdaus. (doni)