Dorong Pelestarian Adat Istiadat , Ini yang Dilakukan Camat Pasar Manna
Camat Pasar Manna, Mimi Herawati MSI saat hadir dikegiatan sosialisasi Pelestarian Adat di kelurahan wilayah kerjanya.-RENALD/BE -
Harianbengkuluekspress.id – Camat Pasar Manna, Mimi Herawati MSI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal di Bengkulu Selatan (BS). Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar Sosialisasi Adat Istiadat di tingkat desa dan kelurahan guna memperkuat nilai-nilai tradisional di tengah masyarakat.
K4giatan tersebut menghadirkan perangkat desa dan kelurahan, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga setempat. Mimi Herawati mengungkapkan pentingnya adat istiadat sebagai pedoman hidup bermasyarakat, serta sebagai identitas yang harus dijaga oleh generasi saat ini.
“Perlu kita semua ketahui adat istiadat bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga cerminan jati diri kita sebagai masyarakat Bengkulu Selatan," ujar Mimi kepada BE, Sabtu 30 November 2024.
BACA JUGA:OJK Buka Lowongan Kerja Terbaru, Berikut Syaratnya, Bersiaplah!
BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Kemenag Luncurkan Buku Mendidik Ala Nabi
Lebih jauh, Mimi menerangkan dengan melestarikan adat istiadat. Maka telah ikut serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
"Pelestarian adat istiadat di era modern saat ini menghadapi banyak tantangan, seperti pengaruh budaya luar dan arus modernisasi yang semakin kuat," terangnya.
Menyikapi hal tersebut, Mimi menyampaikan diperlukan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk memastikan adat istiadat tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tentunya melaluo sosialisasi, tokoh adat setempat dapat memberikan penjelasan tentang berbagai aspek adat istiadat yang berlaku di BS.
"Mulai dari tata cara bermasyarakat, penyelesaian konflik berbasis adat, hingga tradisi yang berhubungan dengan siklus kehidupan, seperti upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian," sampainya.
Mimi juga menyoroti peran penting generasi muda dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat. Menurutnya, keterlibatan aktif generasi muda adalah kunci agar tradisi ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman tanpa kehilangan esensi aslinya.
“Generasi muda adalah pewaris budaya ini. Kita harus melibatkan mereka secara aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan adat istiadat, sehingga mereka memahami dan menghargai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” paparnya.
BACA JUGA:Kesejahteraan Guru Kian Timpang, Ubaid: Mestinya Guru Non ASN Belum Sertifikasi Diprioritaskan
BACA JUGA:Akhir Tahun, 192 Kades di Kaur Diwarning, Ini Penyebabnya
Selain itu, Mimi juga mengapresiasi antusiasme warga di tingkat kelurahan, yang turut mendukung kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di kelurahan lain agar pelestarian adat istiadat mencakup wilayah yang lebih luas di Kecamatan Pasar Manna.