Harga Ayam Potong Turun, Terbaru Segini Per kg

Reporter: Indri CW1 |

Editor: Asrianto |

Minggu , 01 Dec 2024 - 10:01

Seorang penjual ayam di Pasar Minggu, Kota Bengkulu, melayani pembeli. -Indri, CW1/Bengkuluekspress-

harga ayam potong turun, terbaru segini per kg                            harianbengkuluekspress.id- penurunan harga ayam di pasar minggu, kota bengkulu, membawa angin segar bagi masyarakat. dalam dua minggu terakhir, harga ayam mengalami penurunan yang cukup signifikan. 
harga ayam di pasar minggu kini dijual seharga rp35 ribu per kilogram. angka ini mengalami penurunan sebesar rp5 ribu dibandingkan dua minggu lalu, saat harga ayam mencapai rp40 ribu per kilogram. 
penurunan ini disambut baik oleh masyarakat, terutama pembeli setia di pasar tersebut.  
afri suta, seorang penjual ayam di pasar minggu, mengungkapkan bahwa meskipun harga turun, permintaan tetap stabil. 
baca juga:harga ayam potong melonjak, segini sekarang
baca juga:harga ayam stabil, segini per kg
"sehari biasanya saya bisa menjual sekitar 150 kilogram ayam. harga per ekor tetap dihitung berdasarkan berat kilogramnya," ujar afri.
menurut afri, penurunan harga ini dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan ayam dari peternak lokal. 
"dua minggu lalu, stok sempat agak terbatas sehingga harga naik. tapi sekarang suplai sudah kembali normal, jadi harga bisa turun," ucapnya.  
para pembeli, terutama ibu rumah tangga dan pedagang makanan, merasa terbantu dengan penurunan harga ini. 
"lumayan, jadi lebih hemat. kalau harga ayam turun begini, pengeluaran belanja juga berkurang," ujar afri.  
namun, afri juga mencatat bahwa penurunan harga ini tetap menjadi tantangan bagi pedagang. 
baca juga:harga ayam potong naik, segini sekarang
baca juga:harga ayam potong di bs meroket, segini besarannya per kg
"keuntungannya memang sedikit berkurang, tapi yang penting barang tetap laku dan pelanggan puas," ucapnya dengan optimis.  
dengan stabilnya harga di angka rp35.000 per kilogram, para pedagang berharap situasi ini bisa terus berlanjut, baik untuk menjaga daya beli masyarakat maupun keberlanjutan usaha mereka. (indri)