Jalin Hubugan Bilateral, Dubes Ukraina ke Indonesia, Ini Tujuannya
Menteri Agama, Nasaruddin Umar -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Bila tidak ada kendala, dalam waktu dekat Indnesia akan kedatangan Grand Mufti Ukraina.
Kehadirannya ke Indonesia merupakan tindak lanjut atas pertemuan Kementerian Agama menjalin hubungan bilateral dengan negara Ukraina sebelumnya.
Dalam pertemuan itu Kemenag Nasaruddin Umar dengan Duta Besar Ukraina untuk Indoneia, Vasyl Hamianin membahas dalam bidang toleransi dan moderasi beragama, salah satunya pengiriman santri, ulama, dan mahasiswa Indonesia ke Ukraina.
Duta besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengungkapkan bahwa bulan mendatang, akan datang tokoh dari Ukraina ke Indonesia
"Pada bulan Desember, kita akan kedatangan Grand Mufti Ukraina," ungkap Dubes Vasyl dikutip dari laman Kemenag RI.
Vasyl Hamianin mengungkapkan rasa senang akan penawarannya untuk Indonesia mengirimkan pelajar ke Ukraina, disambut baik Menag.
BACA JUGA:Pro dan Kontra Kenaikan Kesejahteraan Guru, Giliran Himpunan P2G Angkat Suara
BACA JUGA:Kesejahteraan Guru Kian Timpang, Ubaid: Mestinya Guru Non ASN Belum Sertifikasi Diprioritaskan
"Kami sangat menghargai komitmen Indonesia dalam mempromosikan moderasi beragama, juga Ukraina akan dengan senang hati menerima ulama, santri, dan mahasiswa Indonesia untuk belajar dan berdialog di negara kami," ungkapnya.
Disisilain, Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengungkapkan telah menjalin kerjasama salah satunya dengan mengirimkan mahasiswa ke negara tersebut.
"Kami telah mengirimkan mahasiswa ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Maroko, dan Mesir. Selanjutnya, kami rasa Ukraina dapat menjadi destinasi baru untuk program pertukaran mahasiswa dan ulama,"
Ia menekankan pentingnya dialog antaragama.
“Toleransi bukan hanya soal menghormati, tetapi juga memahami keberagaman. Ukraina dan Indonesia memiliki kesamaan dalam hal ini, yaitu masyarakat yang multietnis dan multiagama. Kerja sama ini bisa menjadi contoh global tentang bagaimana harmoni dapat dijaga." tukasnya. (**)