Libur Nataru, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Waspadalah!

Reporter: Asrianto, rls |

Editor: Asrianto |

Jumat , 06 Dec 2024 - 19:14

Libur Nataru, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Waspadalah!-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Menjelang libur natal dan tahun baru (nataru), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Kondisi tersebut dipicu oleh sejumlah faktor, diantaranya fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025.

Selain itu, terdapat pula dinamika atmosfer lain yang diprediksikan pada periode Nataru aktif bersamaan,

Seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia yang juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Kemudian ada beberapa fenomena lainnya yang sedang aktif yaitu MJO, Gelombang Rossby dan Kelvin,

Sehingga dalam beberapa pekan ke depan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, kepada pemerintah daerah diharapkan meningkatkan kesiap-siagaan dengan mengecek kembali sarana dan prasarana kebencanaan yang dimiliki

Serta melakukan langkah antisipasi yang lebih komprehensif agar potensi bahaya bencana bisa diminimalkan.

Untuk Kota Bengkulu sendiri, Pemkot Bengkulu melalui OPD teknis seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,

Juga, pekerja sosial dan pihak lainnya menyiagakan personel hingga logistik dalam menyiasati anomali cuaca yang terjadi. (**)

libur nataru, bmkg ingatkan potensi cuaca ekstrem, waspadalah!                            harianbengkuluekspress.id- menjelang libur natal dan tahun baru (nataru), badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
kondisi tersebut dipicu oleh sejumlah faktor, diantaranya fenomena la nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya april 2025.
selain itu, terdapat pula dinamika atmosfer lain yang diprediksikan pada periode nataru aktif bersamaan, 
seperti madden-julian oscillation (mjo) dan cold surge yang bergerak dari daratan asia (siberia) menuju wilayah barat indonesia yang juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah indonesia.
baca juga:nelayan hilang belum ditemukan, cuaca ekstrem persulit pencarian
baca juga:cuaca bengkulu selatan, waspada badai dan petir pada jumat 6 desember 2024, begini kata bmkg
kemudian ada beberapa fenomena lainnya yang sedang aktif yaitu mjo, gelombang rossby dan kelvin,
sehingga dalam beberapa pekan ke depan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di hampir seluruh wilayah indonesia. untuk itu, kepada pemerintah daerah diharapkan meningkatkan kesiap-siagaan dengan mengecek kembali sarana dan prasarana kebencanaan yang dimiliki 
serta melakukan langkah antisipasi yang lebih komprehensif agar potensi bahaya bencana bisa diminimalkan.
untuk kota bengkulu sendiri, pemkot bengkulu melalui opd teknis seperti badan penanggulangan bencana daerah (bpbd), dinas sosial (dinsos), dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan, 
baca juga:cuaca buruk ganggu penerbangan, 2 maskapai batalkan keberangkatan ke bengkulu
baca juga:cuaca buruk, sejumlah pohon tumbang, di sini lokasi titik lokasi pohon tumbang di kota bengkulu
juga, pekerja sosial dan pihak lainnya menyiagakan personel hingga logistik dalam menyiasati anomali cuaca yang terjadi. (**)

Tag

Share