Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rapat Menjadi Lancar dan Berkah
Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rapat Menjadi Lancar dan Berkah-ilustrasi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Dalam keseharian, mungkin kita sering menghadiri atau bahkan memimpin rapat. Sehingga, kita berharap rapat dapat berjalan lancar dan berkah.
Untuk mewujudkan hal itu, sebagai seorang muslim, sebelum mengikuti rapat, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT terlebih dahulu.
Dengan kita berdoa kepada Allah SWT, ini mencerminkan sikap berserah diri kepada Tuhan dan harapan agar setiap aktivitas yang dilakukan mendapat kelancaran serta keberkahan.
Doa pembuka dalam rapat kerja tidak hanya berfungsi sebagai permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan arahan, tetapi juga sebagai wujud penghormatan terhadap pentingnya rapat yang akan berlangsung.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Langit Cerah dan Tak Hujan
BACA JUGA:Syekh Ali Jaber Sarankan Lakukan Cara Sederhana Ini, Insya Allah Doa Cepat Dikabulkan
Dengan memulai rapat dengan doa, kita berharap agar setiap keputusan yang diambil dan diskusi yang dilakukan menghasilkan manfaat dan kemajuan bagi organisasi atau perusahaan.
Rapat kerja biasanya mencakup berbagai topik signifikan yang memerlukan perhatian dan kolaborasi dari semua peserta.
Melalui doa, kita meminta kelancaran dalam menyampaikan gagasan, kebijaksanaan dalam membuat keputusan, serta kesabaran dalam mendengarkan pendapat orang lain.
Selain itu, doa membantu menciptakan suasana yang kondusif, memberikan ketenangan pikiran, dan menjernihkan hati sehingga setiap individu dapat berkontribusi dengan optimal dan efektif.
Adapun bacaan doa pembuka rapat kerja yang bisa diamalkan sebelum rapat dimulai, yaitu:
1. Doa Pertama
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، أَمَّا بَعْدُ
(Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu).