Dorong Pemuda Jadi Petani, Begini Kata Kadis TPHP Provinsi Bengkulu
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi-Rewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong para pemuda untuk menjadi petani. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan di Bengkulu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengatakan, pertanian memiliki prospek yang sangat menjanjikan di Bengkulu.
Bahkan para petani di Bengkulu memiliki pendapatan yang lebih baik daripada pegawai negeri.
"Petani itu sangat menjanjikan dan memiliki prospek yang bagus," kata Rizon, Sabtu 7 Desember 2024.
BACA JUGA:Dukung Program Presiden Prabowo, Babinsa Dampingi Petani di Desa
Ia mengaku, saat ini banyak pemuda di Bengkulu sudah menjadi petani. Beberapa diantaranya menjadi petani kelapa sawit.
Rata-rata memiliki perkebunan kelapa sawit kurang lebih 1 hektar dimana dalam setiap dua minggu sekali mampu mencapai 500 kilogram.
Artinya setiap dua minggu sekali, mereka mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1,5 juta dengan asumsi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mencapai Rp 3 ribu per kilogram.
"Itu untuk yang kebun sawit 1 hektar, bagaimana dengan kebun sawit yang lebih luas dari itu. Jelas hasilnya lebih banyak lagi," ujarnya.
Sebenarnya katanya, kelapa sawit sangat prospek untuk dikembangkan, karena saat ini kebutuhan minyak kelapa sawit sangat besar.
Namun pada kenyataannya, pemuda banyak memilih bekerja sebagai karyawan tambang daripada harus turun menjadi petani.
"Padahal menjadi petani tidak sulit, kerjanya juga tidak harus tiap hari, berbeda dengan karyawan yang harus masuk kerja setiap hari," tuturnya.
Selain itu, Ia mengaku, bagi para pemuda yang tidak memiliki lahan untuk berkebun sawit dapat bergabung dengan perusahaan perkebunan sawit di daerah.