Warga Keluhkan Sampah, Disampaikan Saat Reses Anggota DPRD Kota Bengkuly di Dapil Ini

MEDI/BE Reses anggota DPRD Kota Bengkulu, Rahmat Mulyadi saat menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu, 8 Desember 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Anggota DPRD Kota Bengkulu Rahmat Mulyadi dan Rodi menggelar reses bersama di Halaman Mess Pemda Provinsi Bengkulu, Kelurahan Malabero, Minggu 8 Desember 2024. Pertemuan dengan warga di dapil1 Kecamatan Muarabangkahulu, Sungai Serut dan Teluk Segara itu menyerap berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat terkait kondisi lingkungan.

Salah Seorang Warga RT 06 kelurahan Kebun Keling, Ramdani menyampaikan, di beberapa kawasan pemukiman masih sering ditemukan tumpukan sampah. Bahkan masyarakat menyebutnya terminal sampah akibat tidak adanya tindakan kongkret dari pemerintah dalam mengatasinya.

"Sampah ini masih menjadi masalah serius. Warga terdampak apalagi dekat area wisata ini banyak sampah yang tidak enak dipandang. Kami harap Pak Dewan bisa membantu mengatasinya," ujar warga menyampaikan aspirasi.

Selain itu, kawasan wisata di Kecamatan Teluk Segara masih cukup gelap dimalam hari. Permintaan lampu jalan terus diusulkan ke pemerintah, namun tak kunjung ada penyelesaian. Warga berharap agar pemerintah melalui Dinas Perhubungan dapat menjadikan kawasan tersebut dalam skala prioritas penerangan.

BACA JUGA:Reses Syamsu Ihwan, Warga Kelurahan Surabaya di Kota Bengkulu Minta Atasi Banjir

BACA JUGA:Nelayan di BU Tak Bisa Melaut, Ini Penyebabnya

"Banyak lagi permintaan kami warga ini, beberapa titik jalan rusak, kalau malam gelap, kalau hujan banjir. Tolong agar aspirasi kami ini bisa dimasukkan prioritas dalam anggaran daerah," bebernya.

Anggota DPRD Kota Bengkulu dari fraksi Golkar, Rodi menyampaikan, dalam reses tersebut pihaknya mengundang Kepala Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR. Seluruh permintaan warga tersebut ditampung secara langsung oleh OPD terkait. Diharapkan melalui reses ini permintaan warga masuk dalam skala prioritas kerja pemerintha kota dalam realisasi APBD 2025.

"Ya, tadi ada persoalan sampah, kami juga akan menjadwalkan untuk turun langsung ke lokasi bersama Dinas terkait. Harapan kita masalah yang dialami warga ini bisa segera teratasi," sampai Rodi.

Anggota DPRD Kota Bengkulu, Rahmat Mulyadi, dari fraksi Nasdem mengatakan, untuk penerangan jalan di sepanjang pantai, sebelumnya Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sempat melakukan perbaikan dan pergantian lampu jalan, yang merupakan tanggung jawab Pemerintah kota. Namun, saat ini sesuai dengan MoU hak pengelolaan aset Pantai Panjang sepenuhnya pengelolaan menjadi milik Pemerintah Provinsi.

BACA JUGA:Nelayan di BU Tak Bisa Melaut, Ini Penyebabnya

"Kita juga sempat bingung, karena wilayahnya provinsi. Jadi nanti saya akan dorong dari Dishub kota untuk bagaimana sistem perbaikan lampu jalan di daerah pesisir ini," jelasnya. (Medi Karya Saputra

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan