Reses Syamsu Ihwan, Warga Kelurahan Surabaya di Kota Bengkulu Minta Atasi Banjir
MEDI/BE Anggota DPRD Kota Bengkulu, Syamsu Ihwan saat menyerap aspirasi masyarakat di dapil I Kota Bengkulu, Minggu, 8 Desember 2024. --
Harianbengkuluekspress.id - Anggota DPRD Kota Bengkulu Syamsu Ihwan menggelar reses di kediaman pribadinya di Jalan Halmahera nomor 13 RT 05, Kelurahan Surabaya, Minggu 8 Desember 2024. Berbagai keluhan disampaikan masyarakat dapil I ini, salah satunya persoalan banjir.
Disampaikan Syamsu Ihwan, kawasan Kecamatan Sungai Serut, Muara Bangkahulu ini cukup akrab dengan musibah banjir. Dalam reses tersebut dorongan masyarakat cukup tinggi agar ada upaya kongkret yang dilakukan pemerintah terkait banjir.
"Sekarang musim hujan, jadi cukup banyak pemukiman warga yang tergenang banjir. Tadi kita hadirkan langsung Pak Camat dan dari Dinas, PUPR agar bisa menjelaskan langsung pada masyarakat," ujar Syamsu Ihwan.
Dalam kesempatan itu, menjadi reses perdana baginya sejak dilantik sebagai anggota DPRD kota periode 2024-2029. Dan aspirasi yang ditampung dari masyarakat akan ia bawa kedalam rapat internal DPRD kota. Umumnya, persoalan masih di seputaran infrastruktur, seperti jalan dan drainase yang harus dilakukan perbaikan.
BACA JUGA:Reses Solihin Adnan, Ajak Gen Z Melek Politik dan Pemerintahan
BACA JUGA:Target PAD 2025 Pemkab BU Naik Jadi Segini
"Reses perdana saya ini mungkin lebih fokus dulu di Kecamatan Sungai Serut. Berikutnya, tahun depan kita reses untuk mengakomodir kecamatan muara bangkahulu," sampainya.
Berkenaan dengan pembangunan, Syamsu Ihan mengungkapkan, anggaran APBD 2025 sudah diketok palu dan berbagai program sudah dianggarkan ditahun depan. Dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di kecamatan sungai serut bisa terakomodir dalam program kerja PUPR tahun depan. Namun, masyarakat juga diminta bersabar karena pekerjaan akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Dan diperlukan skala prioritas dalam penggunaan anggaran tersebut.
Syamsu Ihwan dari fraksi PAN ini juga akan memperjuangkan hak masyarakat agar tidak bisa secepatnya direalisasikan.
"Kita tunggu dulu anggaran tahun depan berjalan, baru nanti kita kawal agar diantara program itu bisa masuk di Kecamatan Sungai Serut ini, khususnya masalah perbaikan drainase," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)