Lahan Jagung Diserbu Monyet, Petani di Mukomuko Rugi Segini
Monyet rusak tanaman jagung miliki petani di Kabupaten Mukomuko yang mengakibatkan petani merugi jutaan rupiah.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id – Kawanan hewan jenis monyet di Kabupaten Mukomuko kembali berulah. Sebab monyet merusak lahan jagung miliki petani di daerah tersebut.
Akibatnya petani jagung merugi jutaan rupiah.
Salah seorang petani jagung di Desa Tirta Makmur Kecamatan Air Manjunto Warsiman menyampaikan, tanaman jagung seluas setengah hektar yang baru berumur sekitar 2,5 bulan rusak dan habis dimakan monyet. Peristiwa tersebut diketahui, pada Rabu 11 Desember 2024 sore.
“Saya baru mengetahui pada Rabu sore kemarin, sekarang hanya tinggal batang jagungnya saja dan kalau buahnya sudah tidak tersisa,” akunya.
Akibat ulah hewan jenis monyet, ia mengalami kerugian hingga mencapai lebih Rp 5 juta. Ia juga menyatakan, lokasi lahan tanaman jagung miliknya berada di tengah lahan perkebunan sawit dengan kondisi semak belukar. Sehingga dijadikan sarang monyet dan sarang babi.
"Lokasinya di tengah lahan sawit," ungkapnya.
BACA JUGA:Kodim 0408 Ziarah ke TMP Semaku, Peringati Hari Juang Kartika
BACA JUGA:Pengedar Sabu di Mukomuko Kembali Dibekuk, Segini Jumlah Barang Buktinya
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani menyampaikan, jika petani tidak kompak menanam jagung atau tanaman yang lainnya dampaknya kurang bagus. Seperti yang dialami salah seorang petani di Desa Tirta Makmur. Terlebih lokasi tanaman jagung berada di tengah lahan perkebunan sawit.
”Tidak hanya monyet, tapi juga hama babi dan hama lainnya bisa menyerang. Kami menyarankan kepada petani agar kompak secara serentak menanam. Baik itu padi, jagung maupun tanaman lainnya. Ini untuk mengantisipasi hama menyerang lebih meluas,” ujar Pitri.(budi)