Program Sehati Tertinggi di BS, Sasarannya Ini

RENALD/BE Dr H Junni Muslimin MA--

KOTA MANNA,BE -  Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menjadi peringkat teratas sebagai kabupaten terbanyak mengeluarkan sertifikat halal gratis (Sehati) 2023 kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah  (UMKM). Dari data yang dimiliki Kementerian Agama (Kemenag) BS, tercatat ada sebanyak 1.657 sertifikat halal yang telah dikeluarkan dan diterima para pelaku UMKM di Bumi Sekundang Setungguan.

Kepala Kantor (Kakan) Kemenag BS,  Dr H Junni Muslimin MA menjelaskan saat ini sudah ada sebanyak 2.418 usulan dari pelaku UMKM yang ingin mendapatkan sertifikat halal grtasi. Adapun untuk sertifikat halal yang dikeluarkan tersebut berupa sertifikat halal yang diperuntukkan bagi makanan ringan rumah tangga dan industri.

“Pembagian sertifikat halal gratis untuk makanan ringan yang diproduksi para pelaku UMKM itu merupakan program langsung dari Kemenag. Namun, ini tidak berlaku dengan produk makanan yang berbahan dasar daging seperti dari rumah potong hewan. Sehingga tidak masuk dalam kategori penerima sertifikat halal gratis, karena bukan kategori makanan ringan dan harus berbayar,” ujar Junni kepada BE di ruang kerjanya, Senin (23/10).

Lebih lanjut, Junni menerangkan untuk biaya pembuatan sertifikat makanan berbahan daging yang berbayar nantinya akan diatur oleh peraturan yang ada. Sebab, dari Kemenag pusat belum mengumumkan besaran biaya sertifikat berbayar, karena masih fokus pada sertifikat halal gratis.

“Ada sebanyak 1 juta kuota sertifikat halal gratis yang disiapkan untuk para pelaku UMKM. Pendaftaran sertifikat halal itu sendiri sudah dimulai sejak 2 Januari 2023,” terangnya.

Junni juga menambahkan pembuatan sertifikat halal gratis tersebut mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia (RI) Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal. Sehingga nantinya para pelaku UMKM yang telah mendapatkan sertifikat halal dapat nyaman dalam memasarkan produknya dan konsumen yang membeli produk dapat aman dengan status halal yang telah dijaminkan.

“Nanti para pelaku UMKM yang telah mendapatkan sertifikat halal bisa menunjukkan sertifikat halal pada kemasanan produk atau bisa menunjukkan sertifikat halal yang ada pada toko,” ungkapnya.

Bagi para pelaku UMKM yang ingin mendapatkan sertifikat halal tidak perlu khawatir dalam pengurusannya. Sebab, Kemenag BS telah menyiapkan 90 penyuluh pembuatan sertifikat halal gratis. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 77 penyuluh yang aktif melakukan pendataan para pelaku UMKM yang ingin mendaftar sertifikat halal dan telah mengeluarkan sertifikat halal. Sertifikat halal nantinya dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH). 

“Bagi para pelaku UMKM yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis akan didampingi langsung oleh penyuluh yang ada. Sayang rasanya jika program sertifikat halal gratis ini tidak dimanfaatkan. Sebab, jika sudah di atas Oktober 2024 sertifikat akan berbayar,” pungkasnya. (117)   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan