Tahun Ajaran Baru, Sekolah Swasta Masih Jadi Primadona

Reporter: Budhi |

Editor: Haijir |

Senin , 16 Dec 2024 - 21:34

IST//BE Salah satu sekolah swasta yang ada di Kota Bengkulu--

Harianbengkuluekspress.id - Dengan semakin berkembangannya suatu daerah ataupun kota, tentunya hal itu akan berdampak pada semakin banyaknya fasilitas-fasilitas yang berdiri, salah satunya sekolah swasta yang sekarang ini pun semakin menjadi primadona bagi para orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas. Dan hal ini masih akan terjadi pada tahun ajaran baru 2025/2026 nanti.

Di era sekarang ini, para orang tua kini cenderung mensekolahkan anaknya di sekolah swasta dibandingkan di sekolah negeri. Meskipun harus membayar uang masuk yang tidaklah murah dan juga uang SPP yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah.

Diungkapkan praktisi pendidikan Bengkulu, Komarudin, fenomena yang terjadi sekarang ini akibat dri semakin baiknya kesadaran masyarakat atas kualitas pendidikan. Dia melihat memang terdapat ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta sekarang ini, terkait sisi fasilitas dan para pengajarnya.

"Hal inilah yang memantik tingginya minat orang tua menyekolahkan anak ke sekolah yang bukan berlabel negeri. Disisi lain, sebenarnya pukulan bagi pihak sekolah negeri karna justru terdapat tren semakin tidak diminati," terangnya, Senin, 16 Desember 2024.

Meski tidak mengurangi jumlah siswa secara signifikan. Namun, dia menyebutkan, pada pelaksanaan PPDB 2024/2025 yang lalu. memang ada beberapa sekolah negeri yang kekurangan peserta didik baru. Namun, hal tersebut bukan karena banyaknya sekolah swasta, tetapi masih ada anggapan terkait sekolah favorite bagi para orang tua.

"Tentunya, ini merupakan salah satu dinamika pendidikan yang baik di negara Indonesia termasuk di Bengkulu. Baik itu sekolah negeri atau swasta pada kenyataannya sama baik dan bagusnya. Sekarang ini hanya kembali kepada para orang tua, mau memilih yang mana," tuturnya.

Namun, dirinya beharap, tidak ada wali murid atau para orang tua yang menjelekan sekolah. Baik itu sekolah negeri atau swasta. Karna, tujuan sekolah semuanya itu sama agar anak-anak di negeri ini mendapatkan pendidikan yang baik yang telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Jika mau memilih sekolahan swasta silakan, tidak dilarang. Tetapi saya pribadi minta jangan ada yang menjelek-jelekan sekolah negeri. Karena, semua sekolah itu sama. Yang terpenting janganlah sampai ada kasus kekerasan pada anak atau kasus bullying yang terjadi pada anak-anak kita," tandasnya. (Budhi)

tahun ajaran baru, sekolah   swasta masih jadi primadona                            harianbengkuluekspress.id - dengan semakin berkembangannya suatu daerah ataupun kota, tentunya hal itu akan berdampak pada semakin banyaknya fasilitas-fasilitas yang berdiri, salah satunya sekolah swasta yang sekarang ini pun semakin menjadi primadona bagi para orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas. dan hal ini masih akan terjadi pada tahun ajaran baru 2025/2026 nanti.
di era sekarang ini, para orang tua kini cenderung mensekolahkan anaknya di sekolah swasta dibandingkan di sekolah negeri. meskipun harus membayar uang masuk yang tidaklah murah dan juga uang spp yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah.
diungkapkan praktisi pendidikan bengkulu, komarudin, fenomena yang terjadi sekarang ini akibat dri semakin baiknya kesadaran masyarakat atas kualitas pendidikan. dia melihat memang terdapat ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta sekarang ini, terkait sisi fasilitas dan para pengajarnya.
"hal inilah yang memantik tingginya minat orang tua menyekolahkan anak ke sekolah yang bukan berlabel negeri. disisi lain, sebenarnya pukulan bagi pihak sekolah negeri karna justru terdapat tren semakin tidak diminati," terangnya, senin, 16 desember 2024.
baca juga:manfaatkan waktu libur dengan aktivitas positif, ini imbauan kadis pendidikan untuk pelajar
baca juga:mtsn 1 gelar sosialisasi pip, ini sasarannya
meski tidak mengurangi jumlah siswa secara signifikan. namun, dia menyebutkan, pada pelaksanaan ppdb 2024/2025 yang lalu. memang ada beberapa sekolah negeri yang kekurangan peserta didik baru. namun, hal tersebut bukan karena banyaknya sekolah swasta, tetapi masih ada anggapan terkait sekolah favorite bagi para orang tua.
"tentunya, ini merupakan salah satu dinamika pendidikan yang baik di negara indonesia termasuk di bengkulu. baik itu sekolah negeri atau swasta pada kenyataannya sama baik dan bagusnya. sekarang ini hanya kembali kepada para orang tua, mau memilih yang mana," tuturnya.
namun, dirinya beharap, tidak ada wali murid atau para orang tua yang menjelekan sekolah. baik itu sekolah negeri atau swasta. karna, tujuan sekolah semuanya itu sama agar anak-anak di negeri ini mendapatkan pendidikan yang baik yang telah diatur dalam undang-undang dasar 1945.
baca juga:harga ikan asin melonjak, dampak cuaca ekstreem segini harga ikan asin di bengkulu saat ini
"jika mau memilih sekolahan swasta silakan, tidak dilarang. tetapi saya pribadi minta jangan ada yang menjelek-jelekan sekolah negeri. karena, semua sekolah itu sama. yang terpenting janganlah sampai ada kasus kekerasan pada anak atau kasus bullying yang terjadi pada anak-anak kita," tandasnya. (budhi)

Tag

Share