Pemdes Tungkal I Prioritaskan Pembangunan, Tampung Usulan Masyarakat

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Selasa , 17 Dec 2024 - 21:52

RENALD/BE Terlihat Musrenbang Desa Tungkal I mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat.--

pemdes tungkal i prioritaskan pembangunan, tampung usulan masyarakat                             harianbengkuluekspress.id – musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbang desa) untuk tahun anggaran 2026 digelar dengan penuh antusias di desa tungkal i pada selasa 16 desember 2024. acara ini dibuka langsung secara resmi oleh sekretaris kecamatan (sekcam) afrizal helmi, se.
selain itu, musrenbang  desa tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya kepala desa (kades) tungkal i, andri eko oktavianto, ketua bpd eva sadianti sp, bhabinkamtibmas sandi, tksk heral, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.
dalam sambutannya, afrizal helmi menekankan pentingnya musrenbang sebagai proses partisipatif untuk menyusun rencana pembangunan desa berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat. 
“musrenbang adalah forum utama dalam menyusun prioritas pembangunan. kami berharap seluruh elemen masyarakat terlibat aktif. sehingga usulan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga desa tungkal i,” ujar afrizal saat membuka acara.
baca juga:bri torehkan prestasi di hut ke-129, segini laba yang diraih
baca juga:antisipasi cuaca ekstrem, utamakan keselamatan, ini imbauan kepala dinas pariwisata provinsi bengkulu 
sementera itu, kades tungkal i, andri eko oktavianto menyampaikan bahwa musrenbang ini menjadi momen krusial untuk memastikan pembangunan desa berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. sebab arah pembangunan desa berawalan dari usulan-usulan yang disampaikan masyarakat.
“setiap usulan yang muncul dalam forum ini akan menjadi dasar bagi kami untuk memperjuangkan program pembangunan ke tingkat kabupaten. prioritas kita adalah infrastruktur, layanan dasar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap andri.
lebih lanjut, andri mengatakan  usulan yang disampaikan masyarakat menjadi landasan bagi pemerintah desa dalam menyusun rencana kerja pemerintah desa (rkpdes). bahkan usulan tersebut  nantinya dapat diusulkan ke tingkat kabupaten untuk mendapatkan dukungan anggaran.
“semoga usulan ini dapat terealisasi sehingga pembangunan yang kita rencanakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa kita,” harapannya.
baca juga:hotel santika bengkulu pertahankan pelayanan ramah
pada kesempatan yang sama, ketua bpd, eva sadianti sp turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta musrenbang yang hadir. menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan setiap usulan dapat merefleksikan kebutuhan prioritas desa. 
“kami dari bpd akan mengawal setiap usulan yang telah disepakati ini agar menjadi perhatian pemerintah daerah. ini bukan hanya sekadar daftar, tapi sebuah harapan masyarakat untuk kemajuan desa tungkal i,” ujarnya.
untuk diketahui, musrenbang desa tungkal i ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh warga. (renald)
baca juga:tingkatkan kualitas data pendidikan, gelar sosialisasi simpatika-emis yang diikuti 12 mts
adapun daftar usulan prioritas pembangunan desa tahun anggaran 2026 desa tungkal i yang akan diajukan:
1. pembangunan gedung posyandu beserta perlengkapannya – sebagai upaya mendukung kesehatan ibu dan anak di desa.
2. pembangunan sumur bor di 3 titik/3 kadun – untuk memastikan ketersediaan air bersih di tiga wilayah prioritas.
3. perbaikan/peningkatan gedung paud – sebagai dukungan terhadap fasilitas pendidikan usia dini.
4. program air minum (pam) dengan dana pusat – untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga.
5. pelebaran jalan dan pemasangan siring di depan kantor desa – guna mendukung akses transportasi yang lebih baik.
6. pembangunan tempat pembuangan sampah (tps) dan pelatihan bagi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
7. pembangunan gapura desa sebagai simbol identitas dan kebanggaan desa.
8. tambahan alat untuk pkk – guna mendukung kegiatan pemberdayaan perempuan di tingkat desa.
9. pembuatan badan jalan menuju ruang sambir – untuk membuka akses baru bagi warga dan mendukung aktivitas ekonomi.
10. pembangunan rabat sapatan – sebagai perbaikan infrastruktur jalan lingkungan desa.
11. pemasangan lampu jalan tenaga surya – sebagai upaya meningkatkan penerangan jalan dengan energi ramah lingkungan.