Butuh Tambahan Stok, BBM di Bengkulu Sering Langka dan Antre Panjang

Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memprediksi terjadi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Provinsi Bengkulu. -RIO/BE -

Lonjakan itu seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa liburan.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel,  Erwin Dwiyanto mengatakan konsumsi gasoline/bensin diperkirakan naik 4,8 persen. 

Sementara, gasoil/diesel naik 2,3 persen, dan LPG 3 Kg naik 3,9 persen dibandingkan hari biasa.

"Peningkatan paling signifikan diprediksi terjadi pada konsumsi avtur, yakni mencapai 43,4 persen," terang Erwin, Selasa, 17 Desember 2024.

Meski bakal terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG, lanjut Erwin, pihaknya tetap berupaya penuh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Semua stok BBM dan LPG tetap akan dijaga, agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar tersebut.

"Kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman," tuturnya.

Dijelaskannya, Pertamina mencatat rata-rata konsumsi harian BBM di wilayah Bengkulu masih cukup stabil. Seperti BBM bersubsidi jenis Bio Solar pada bulan November 2024 sekitar 296 KL per hari. Sedangkan untuk produk Pertalite mencapai 624 KL per hari.

"Kalau untuk konsumsi harian produk LPG subsidi 3 Kg sekitar 176 Metrik Ton (MT) per hari," beber Erwin.

Selama Nataru, papar Erwin, seluruh infrastruktur dan sarfas telah disiagakan. Meliputi 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 681 SPBU, 1.127 Pertashop, 55 SPBE, 526 agen LPG, dan 6 Aviation Fuel Terminal.

"Semua infrastruktur dan sarfas kita siagakan semua," tegasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berupaya untuk  kelancaran distribusi. Agar distribusi BBM dan LPG itu tidak terganggu.

"Sehingga masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang," ungkapnya.

Disamping itu, Erwin juga meminta agar masyarakat dapat mengisi BBM dan mendapatkan LPG sesuai dengan peruntukan. Agar semua masyarakat dapat melaksanakan mudik natal dan tahun baru dengan lancar.

"Aspek keselamatan bagi pemudik, kita harapkan tetap patuhi," tandas Erwin. (151/805)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan