Mahasiswi Gantung Diri, Ini Identitas dan Penyebabnya
Ist/BE Tim Inafis Polresta Bengkulu mengevakuasi korban dari dalam rumah. Terlihat masyarakat memadati TKP untuk menyaksikan proses evakuasi--
BENGKULU, BE - Seorang mahasiswi Fakultas Hukum salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bengkulu berinisial MA (19) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Korban gantung diri didalam rumah yang ada di Jalan Merpati V, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Rabu (29/11) sore. Korban merupakan warga Kelurahan Sukarami, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara ditemukan oleh temannya. Ketua RT 08, Husni Thamrin mengatakan, yang mengetahui pertama kali adalah teman korban. Kabar itu kemudian cepat menyebar ke warga lain sampai akhirnya warga melapor ke Bhabinkamtibmas. Korban gantung diri menggunakan kain yang dikat ke ventilasi pintu kamar. Saat itu temannya datang ke rumah dan melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri.
"Saya dapat laporan dari warga ada orang gantung diri. Setelah itu saya laporkan ke Bhabinkamtibmas, karena polisi yang lebih berhak melakukan evakuasi," jelas Husni.
Lebih lanjut Husni mengatakan, rumah yang ditempati korban merupakan rumah milik saudaranya. Korban sudah cukup lama menempati rumah tersebut, terlebih selama korban masih kuliah.
"Bukan ngekos, rumah milik keluarganya," imbuh Husni.
Kabar adanya korban gantung diri cepat menyebar ke warga. Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Bengkulu datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sekaligus menunggu pihak keluarga. Terkait motif korban gantung diri masih diselidiki. Tetapi dari keterangan beberapa saksi, sebelum gantung diri korban sempat menghubungi temannya. Temannya itu kemudian datang ke rumah korban dan mendapati korban sudah gantung diri.(167)