Maksimalkan Potensi Petani Milenial, Dispangtan Lakukan Ini

Kadispangtan kota Ardiansyah--

Harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka mendukung swasembada pangan 2027 dan untuk meningkatkan sektor pertanian di tahun 2024 ini, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota akan memaksimalkan potensi yang dimiliki para petani milenial. Baik itu soal kreatifitas program-program terbaru untuk sektor pertanian kedepannya.

Karena, dia menyebutkan, semakin banyak generasi milenial yang terus berinovasi mengembangkan usahanya, tentunya dapat membantu dan mendorong perekonomian daerah. Apalagi, program regenerasi petani ini melalui program petani milenial ini sudah diluncurkan oleh pemerintah pusat sejak satu tahun yang lalu.

"Seperti yang kita ketahui bahwa di sektor pertanian masih menjadi nadi di dalam penggerak roda pemulihan ekonomi. Makanya, kita (Pemkot) harus terus memperkuat sektor pertanian terutama melalui jaringan generasi milenial yang terus dirancang setiap tahunnya," ucap Kadispangtan kota, Ardiansyah, Jumat, 20 Desember 2024.

Selain itu, dia menyebutkan, Pemkot juga akan siap mendukung dan memperkuat tanaman-tanaman pertanian milenial. Seperti tanaman melon, pembibitan ikan dan lain-lainnya dengan cara mendorong balai kerja untuk melatih skil-skil bagi mereka.

BACA JUGA: PKL Musiman Tak Kena Tarif Sampah, Ini Alasan DLH Kota

BACA JUGA:TVRI Bangkit, Raih Prestasi Nasional di Bidang Ini

"Kelompok yang ingin membuka usaha pertanian boleh mengajukan proposal agar mendapat anggaran, tetapi dengan catatan harus ada kelompok tani dan sudah registrasi di Dispangtan kota," jelasnya.

Ia menambahkan, di kota ini mempunyai sekitar 500 hektare lahan produktif dan jumlah ini akan dioptimalkan lagi agar tidak menjadi permukiman kedepannya. Karena, kalau dijadikan lahan permukiman tentunya kondisi pertanian menjadi bermasalah dan berdampak pada banjir yang kerap kali terjadi sekarang ini.

"Ini juga yang harus kita cegah kedepannya jangan sampai lahan pertanian dialihfungsikan menjadi permukiman yang tentunya bisa berimbas pada hasil produksi pertanian di kota," tuturnya.

Ia berharap, hal tersebut mendapat dukungan dari para petani milenial yang ada di Kota Bengkulu agar kedepan kota ini menjadi lumbung pertanian.

BACA JUGA:Program Jumat Makan Sehat Harus Konsisten, Begini Kata Dandim BS

"Ini yang harus kita kejar dan harus kita capai pada tahun 2025 nanti. Karena, sekarang ini sudah semakin banyak anak muda yang menggeluti bidang pertanian. Seperti menjadi petani cabai, jagung, sayuran-sayuran hingga ke petani buah-buahan," demikian ucapnya. (Budhi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan