Peserta Kursus Bahasa Jepang di Benteng Dibatasi Segini
Kepala Disnakertrans Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog--
harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali melaksanakan kegiatan kursus pelatihan bahasa Jepang pada tahun 2025.
Berbeda dengan tahun 2024, jumlah peserta kursus pada tahun depan bakal berkurang signifikan.
Dari tahun ini berjumlah sebanyak 80 orang, kuota peserta kursus tahun depan akan dibatasi sebanyak 16 orang peserta.
"Jumlah peserta kursus tahun depan hanya tersedia untuk 1 kelas. Yaitu, sebanyak 16 orang," ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog.
BACA JUGA:Segini Jumlah Nyawa Melayang di Jalan Raya Rejang Lebong
BACA JUGA:7 Pejabat di Lebong Ajukan Pindah, Ini Daerah Tujuannya
Tarmizi menjelaskan, pendaftaran akan dibuka pada awal tahun 2025 mendatang. Panitia akan melakukan seleksi ketat terhadap calon peserta yang ingin mengikuti kursus. Sehingga, peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan kursus dengan penuh semangat dan antusias serta tekat yang kuat untuk bekerja di Jepang.
"Kursus bahasa Jepang akan dilaksanakan selama 3 bulan. Setelah itu, peserta diharapkan bisa mengikuti program magang ke Jepang," jelas Tarmizi.
Diketahui, pada tahun 2024 ini Disnakertrans Benteng telah mengadakan kursus bahasa Jepang digelar di LPK Kaizu Hamagi Gakkou, Kota Bengkulu telah berlangsung sukses dan lancar.
Setelah menjalani rangkaian kegiatan pelatihan selama kurang lebih 6 bulan, sebanyak 80 orang peserta berhasil menguasai 50 bab materi pelajaran dan sudah mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang dengan baik.(bakti)