Selama Puasa Ramadan Siswa Libur Sebulan? Ini Penjelasan Wamenag

Wamenag Romo Muhammad Syafi'i -Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i mengatakan bahwa sekolah-sekolah dapat diliburkan selama bulan puasa Ramadan tahun 2025. 

“Wacana itu sudah ada,” kata Syafi'i .

Diketahui  libur sebulan selama bulan puasa Ramadan sering dilakukan  oleh banyak perusahaan, sekolah  dan lembaga di negara-negara mayoritas penduduknya islam. 

Ini karena bulan Ramadan adalah waktu yang sangat penting bagi umat Islam, yang melaksanakan ibadah puasa dari fajar hingga terbenam matahari. 

Libur panjang memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada ibadah dan menjaga stamina selama berpuasa.

Dijelaskannya, wacana meliburkan sekolah selama bulan puasa belum dibahas di Kementerian Agama.

BACA JUGA:DAK Pendidikan di Rejang Lebong Diambil Alih Kementerian PU, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Selama 2024, Lebih dari 598 Ribu Mendapat Sertifikasi Pendidik. Nunuk: Mereka Berhak Sertifikasi

Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat puasa Ramadan dimulai, umumnya siswa mendapatkan libur puasa selama tiga hari pertama. 

Libur awal puasa untuk anak sekolah diatur oleh Dinas Pendidikan dan kebijakan masing-masing sekolah. 

Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri, pada tahun 2025 akan ada 27 hari libur yang terdiri dari 17 hari untuk tanggal merah/hari libur nasional dan 10 hari untuk libur cuti bersama. 

Pada tahun 2025 tidak tercantum libur puasa Ramadan bagi anak sekolah. 

Mengacu pada Kalender Hijriyah Global Tunggal Muhammadiyah 1446 H, maka awal 1 Ramadan 1446 Hijriah atau puasa Ramadan diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Di sisi lain, sesuai dengan SKB Tiga Menteri, 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. (**) 

Tag
Share