UN Bakal Diterapkan Kembali, PGRI Berikan Reaksi Begini

tangkap layar, organisasi profesi PGRI -Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Wacana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti  akan menerapkan Kembali Ujian Nasional (UN) untuk menilai kualitas Pendidikan. 

Rencana penerapan UN itu mendapat  dukungan dari organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

Menurut Sekretaris Jenderal PGRI, Dudung Abdul Kadir menuturkan  UN menjadi dasar bagi pemerintah untuk menjaga pemerataan pendidikan.

"Kami Pengurus Pusat PGRI berpandangan bahwa UN adalah mekanisme yang menentukan keberhasilan setiap satuan pendidikan dan individu siswa serta memotivasi guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan di sekolahnya," kata Dudung. 

Dudung berpendapat bahwa pelaksanaan UN kembali harus dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan potensi siswa. Sebab, sejak UN dihapuskan pada tahun 2021, tidak memberikan gambaran tentang pencapaian siswa.

"Kalaupun ada penilaian karakter siswa secara nasional melalui kuesioner, itu tidak akan terlalu valid dan tidak akan mencakup semua komponen,” katanya.

BACA JUGA:Kasus RSUD Manna Sidang, Ini Item yang Diduga Dikorupsi

BACA JUGA:Klaim KN BOS Rp 1,2 Miliar Tak Valid

Dudun mengatakan bahwa baik asesmen nasional maupun UN harus memberikan data yang terukur tentang potret satuan pendidikan dan kondisi siswa.

Oleh karenanya, PGRI mendukung pelaksanaan UN, baik assmen national aupun Un, harisnya emberian data ang terukur tentang potret kondisi satuan pedidikan dan siswa. 

Pun demikian,  ia memita indikator mutlak penentu kelulusan siswa. Mata pelajaran yang diujikan secara nasional dapat disesuaikan dengan minat dan bakat siswa. 

"Tujuannya adalah untuk mengukur kualitas literasi dan numerasi siswa. Dudun menambahkan bahwa hasil UN juga dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk melihat kelemahan-kelemahan yang ada di daerah. Pemerintah kemudian dapat mengambil pendekatan khusus untuk daerah-daerah yang tampaknya tertinggal dari daerah lain. Dudun menambahkan, 

Ia mengajak, pada pelaksanaan UN nanti buat suasana ujian nasional yang menyenangkan dan membahagiakan, sehingga ujian nasional tidak lagi menjadi hal yang menakutkan dan menegangkan bagi semua pihak, baik guru, orang tua, maupun siswa. 

BACA JUGA:Rincian Batas Pembelian Token Listrik Diskon 50%, Berikut Daftar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan