Produktivitas Durian Kedurang Menurun, Soal Rasa, Diakui Hingga Keluar Daerah

RENALD/BE Terlihat para pedagang durian menjajarkan dagangannya di Simpang Semen Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang, Minggu 5 Januari 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Bagi sebagian penikmat durian di Bengkulu Selatan pasti mengenal namanya Simpang Semen. Lokasi tersebut berada di Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang dan menjadi salah satu pusat durian terkenal di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Namun, di tahun 2025 ini para penikmat durian mendapat kabar kurang sedap, tak sesedap rasa durian di lokasi tersebut. Pasalnya, para petani durian dan penjual durian mengeluh penurunan hasil panen durian.

"Durian tahun ini tidak selebat tahun sebelum-sebelumnya. Karena banyak pohon durian yang tidak berbuah bahkan ada yang gagal berbuah," ujar Mustofa, warga Kedurang, kepada BE, Minggu 5 Januari 2025.

Senada dengan Mustofa, warga Kedurang lainnya yang memiliki kebun durian, Imkahar, mengaku produktivitas pohon duriannya menurun. Sebab, sebatang pohon durian buahnya tidak sampai 50 buah dan sebagian sudah runtuh akibat cuaca buruk dan serangan hama tupai dan monyet.

"Sekarang buahnya tidak selebat dulu, tapi rasa masih bisa dijamin," ungkapnya.

BACA JUGA:Objek Wisata Butuh Perhatian, Potensinya Sangat Besar

BACA JUGA:Pengawasan QR Code MyPertamina Diperketat, Ini Tujuannya

Sementara itu, salah seorang pedagang durian, Agus, mengaku dirinya kesulitan mendapatkan buah durian segar dari para petani karena menurunnya hasil panen. Bahkan ia mengaku dirinya hanya mampu menjual buah durian kurang dari 50 buah setiap harinya.

"Sekarang buahnya kurang, tetapi harganya tidak ada kenaikan. Kami hanya mampu jual 50 buah sehari dengan harga satu buahnya Rp 15 ribu. Tentunya ini sangat mempengaruhi pendapatan kami," sambungnya.

Meskipun begitu, bagi pencinta durian hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, meskipun hasil panen menurun, harga buah durian asal Kedurang tetap terjangkau.

"Saya datang bersama rombongan ingin menikmati durian Kedurang dari Kabupaten Kaur. Kami beli 100 buah langsung untuk dijual kembali karena harganya murah. Tentunya rasa durian Kedurang enak sekali," ungkap Andi sambil menikmati durian Kedurang.

BACA JUGA:Antisipasi Gagal Panen, Petani Diimbau Asuransikan Sawahnya, Segini Biayanya

Senada dengan Andi, Yanto, asal Jakarta, mengaku rasa durian Kedurang telah diakui nikmatnya hingga keluar daerah. Sehingga menikmati durian Kedurang menjadi tujuan utama saat datang di Bengkulu Selatan.

"Kalau pas di Bengkulu Selatan ada musim durian di Kedurang, kami pasti ke sini, ke Simpang Semen. Soalnya rasa durian di sini manis dan berdaging buah tebal, serta aromanya itu luar biasa harumnya," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan