Harga Cabai di Kota Bengkulu Turun, Segini per Kg

Reporter: Indri |

Editor: Dendi S |

Rabu , 08 Jan 2025 - 21:35

Seorang pedagang di Pasar Tradisional Panorama, Kota Bengkulu menjajakan cabai merah dengan stok melimpah.-INDRI/BE -

Harianbengkuluekspress.id – Kabar gembira bagi masyarakat Bengkulu. Harga cabai merah yang sebelumnya melambung tinggi kini turun signifikan. Sebelumnya, harga cabai merah di pasaran mencapai Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram. Kini, harganya hanya berkisar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram. Penurunan ini dipengaruhi oleh melimpahnya pasokan cabai lokal di Provinsi Bengkulu.

“Jadi, karena pasokan kita di sini melimpah, jadi harganya turun,” ujar Marbun, salah seorang pedagang cabai.

Menurut Marbun, beberapa wilayah di Bengkulu, seperti Tais dan Taba Lagan tengah memasuki masa panen cabai merah. Hal ini membuat stok cabai di pasar lokal menjadi lebih dari cukup.

“Daerah-daerah ini sedang panen besar, jadi stoknya melimpah,” ucapnya.

Sebelumnya, lanjut Marbun, tingginya harga cabai merah disebabkan oleh terbatasnya pasokan di Bengkulu. Para pedagang terpaksa mendatangkan cabai dari luar daerah, yang tentu saja meningkatkan biaya distribusi. Namun, dengan melimpahnya hasil panen lokal, pedagang kini tidak lagi bergantung pada pasokan luar daerah.

“Kemarin kami harus ambil dari daerah lain, sekarang justru kami yang kirim cabai ke luar daerah,” ungkap Marbun.

Meski demikian, Marbun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga di masa mendatang, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Ia memperkirakan harga cabai bisa kembali melonjak seiring dengan meningkatnya permintaan.

“Ada kemungkinan harga naik lagi menjelang puasa nanti, karena biasanya permintaan melonjak,” ujarnya.

Penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Bengkulu. Namun, fluktuasi harga cabai tetap menjadi tantangan yang perlu diantisipasi oleh pedagang dan konsumen. (cw1)

harga cabai di kota bengkulu turun, segini per kg                            harianbengkuluekspress.id  – kabar gembira bagi masyarakat bengkulu. harga cabai merah yang sebelumnya melambung tinggi kini turun signifikan. sebelumnya, harga cabai merah di pasaran mencapai rp50 ribu hingga rp60 ribu per kilogram. kini, harganya hanya berkisar rp40 ribu hingga rp45 ribu per kilogram. penurunan ini dipengaruhi oleh melimpahnya pasokan cabai lokal di provinsi bengkulu.  
“jadi, karena pasokan kita di sini melimpah, jadi harganya turun,” ujar marbun, salah seorang pedagang cabai.  
menurut marbun, beberapa wilayah di bengkulu, seperti tais dan taba lagan tengah memasuki masa panen cabai merah. hal ini membuat stok cabai di pasar lokal menjadi lebih dari cukup. 
“daerah-daerah ini sedang panen besar, jadi stoknya melimpah,” ucapnya.  
baca juga:pln ajak pelanggan manfaatkan diskon 50 persen, segini batas pembelian maksimal yang dibolehkan
baca juga:kuota pupuk kaur bertambah 5.436 ton, harapannya hasil pertanian meningkat
sebelumnya, lanjut marbun, tingginya harga cabai merah disebabkan oleh terbatasnya pasokan di bengkulu. para pedagang terpaksa mendatangkan cabai dari luar daerah, yang tentu saja meningkatkan biaya distribusi. namun, dengan melimpahnya hasil panen lokal, pedagang kini tidak lagi bergantung pada pasokan luar daerah.  
“kemarin kami harus ambil dari daerah lain, sekarang justru kami yang kirim cabai ke luar daerah,” ungkap marbun.  
meski demikian, marbun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga di masa mendatang, terutama menjelang bulan suci ramadan. ia memperkirakan harga cabai bisa kembali melonjak seiring dengan meningkatnya permintaan.  
“ada kemungkinan harga naik lagi menjelang puasa nanti, karena biasanya permintaan melonjak,” ujarnya.  
penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat bengkulu. namun, fluktuasi harga cabai tetap menjadi tantangan yang perlu diantisipasi oleh pedagang dan konsumen. (cw1)

Tag

Share