PKS di BU Diminta Tak Beli Sawit Mentah, Ini Tujuannya

harianbengkuluekspress.id - Harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kian hari kian mengalami penurunan. Sebab memasuki awal tahun 2025 ini, hampir setiap hari mengalami penurunan mulai dari Rp 20,- hingga Rp 50,- per kilogram. Saat ini harga tertinggi ditingkat pabrik kelapa sawit (PKS) diangka Rp 2.900 per kg dan untuk harga terendah di angka Rp 2.610 per kg. Melihat harga tersebut, sangat selisih jauh dengan harga penetapan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk periode Januari 2025 yakni di harga Rp 3.769 per kg.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten BU, Desman Siboro SH melalui Kabid Bina Usaha, Safarudin mengungkapkan, salah satu penyebab turunnya harga TBS kelapa sawit di tingkat PKS berdasarkan dari informasi dari pihak PKS saat ini banyak buah yang dijual oleh masyarakat adalah buah yang belum matang. Sehingga rendemen menjadi sangat rendah saat diolah oleh pabrik.

"Sudah kita telusuri terkait dengan penurunan harga ini, dimana berdasarkan informasi dari pihak pabrik banyak buah yang dari masyarakat yang belum matang. Sehingga saat diolah oleh pihak PKS rendemen CPO-nya rendah dan ini menjadi salah satu penyebabnya harga TBS ditingkat PKS pun ikut menurun," ungkapnya 

BACA JUGA:Dewan Segera Paripurnakan Hasil Pilkada Rejang Lebong, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Kerugian Akibat Kebakaran di Rejang Lebong 2024 Capai Segini

Atas hal tersebut, dirinya pun berharap, kepada masyarakat terkhususnya pekebun kelapa sawit untuk dapat mengikuti teknis cara panen dengan benar. Sehingga panen buah kelapa sawit yang dipanen benar benar buha yang sudah matang.  Kemudian diharapkan para pekebun kelapa sawit untuk dapat membuat kelompok dan melakukan kerjasama ke pihak PKS sebagai mitra dengan tujuan agar harga jual TBS kelapa sawit ke tingkat PKS dapat lebih meningkat.

"Jadi harapan kita kepada para petani atau pekebun kelapa sawit, agar dapat mengikuti teknis cara panen dengan benar. Sehingga panen buah kelapa sawit yang dipanen benar benar buah yang sudah matangdan kedua diharapkan para pekebun kelapa sawit untuk dapat membuat kelompok dan melakukan kerjasama ke pihak PKS sebagai mitra, hal ini agar harga jual TBS kelapa sawit ke tingkat PKS dapat lebih meningkat," harapnya.

Begitu juga dengan pihak PKS, lanjut Safarudin, bahwa pihaknya juga telah memberikan imbauan agar tidak membeli buah kelapa sawit mentah, supaya para masyarakat pekebun kelapa sawit tidak memanen buah kelapa sawit yang mentah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas minyak CPO dan harga beli TBS kelapa sawit itu sendiri.

"Begitu juga dengan pihak PKS, sudah kita berikan imbau agar tidak lagi membeli kelapa sawit dari petani buah yang belum matang, agar para petani tidak lagi memanen buah yang belum matang. Tentu ini bertujuan untuk menjaga kualitas minyak CPO dan harga beli TBS kelapa sawit itu sendiri," pungkasnya.(afrizal)

 

-Daftar Harga Sawit di BU

 

1. PT Mitra Puding Mas : Rp 2.870,-/ kg

2. PT Agricinal : Rp 2.900,-/kg