Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Pentingnya Keselasaran Akal dengan Iman, Ini Hubungannya

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Minggu , 12 Jan 2025 - 05:54

Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Pentingnya Keselasaran Akal dengan Iman, Ini Hubungannya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, kita manusia diberikan akal oleh Allah SWT. Dengan akal menjadikan kita lebih dari makhluk lain di bumi.

Sebab, akal merupakan karunia besar dari Allah SWT yang memerlukan nutrisi untuk terus berkembang, berfungsi optimal, dan menjalani aktivitas sehari-hari.

Ustadz Adi Hidayat, pendiri Quantum Akhyar Institute, menekankan pentingnya memberikan asupan yang sehat bagi akal.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sebagaimana tubuh fisik memerlukan makanan, akal juga membutuhkan asupan yang tepat untuk tetap sehat dan produktif.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Srtha.

"Jika tubuh tidak diberi makan, ia akan lemah, sakit, bahkan meninggal. Begitu pula dengan akal," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Dalam ceramahnya tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan pentingnya keselarasan antara akal dan iman.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa Allah telah memberikan petunjuk untuk mencari asupan yang sehat bagi akal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan utamanya.

Terkait hubungan antara akal dan iman, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan para pria mukmin untuk senantiasa memperbarui keimanan mereka agar tetap kuat dan terjaga.

"Katakan pada pria-pria yang merasa sudah mukminin, sudah punya iman, bimbing pandangannya," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya memberikan bimbingan terhadap pandangan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa mata, sebagai salah satu alat indera, bersifat netral dan hanya berfungsi untuk memproses apa yang dilihatnya.

ustadz adi hidayat jelaskan pentingnya keselasaran akal dengan iman, ini hubungannya                            harianbengkuluekspress.id- dalam kehidupan sehari-hari, kita manusia diberikan akal oleh allah swt. dengan akal menjadikan kita lebih dari makhluk lain di bumi.
sebab, akal merupakan karunia besar dari allah swt yang memerlukan nutrisi untuk terus berkembang, berfungsi optimal, dan menjalani aktivitas sehari-hari.
ustadz adi hidayat, pendiri quantum akhyar institute, menekankan pentingnya memberikan asupan yang sehat bagi akal.
dalam salah satu ceramahnya, ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa sebagaimana tubuh fisik memerlukan makanan, akal juga membutuhkan asupan yang tepat untuk tetap sehat dan produktif.
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan ini khusus hari jumat di bulan rajab, insya allah dapat keberkahan
baca juga:amalkan doa ini setelah makan, insya allah diberi keberkahan
hal tersebut disampaikan ustadz adi hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal youtube srtha.
"jika tubuh tidak diberi makan, ia akan lemah, sakit, bahkan meninggal. begitu pula dengan akal," ungkap ustadz adi hidayat.
dalam ceramahnya tersebut, ustadz adi hidayat menjelaskan pentingnya keselarasan antara akal dan iman.
ustadz adi hidayat menegaskan bahwa allah telah memberikan petunjuk untuk mencari asupan yang sehat bagi akal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan utamanya.
terkait hubungan antara akal dan iman, ustadz adi hidayat juga mengingatkan para pria mukmin untuk senantiasa memperbarui keimanan mereka agar tetap kuat dan terjaga.
"katakan pada pria-pria yang merasa sudah mukminin, sudah punya iman, bimbing pandangannya," tegas ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat menekankan pentingnya memberikan bimbingan terhadap pandangan.
ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa mata, sebagai salah satu alat indera, bersifat netral dan hanya berfungsi untuk memproses apa yang dilihatnya.
"namun, imanlah yang akan membedakan baik atau buruknya sesuatu yang dilihat," kata ustadz adi hidayat
ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa akal berfungsi melalui proses perintah dan analisis. namun, tanpa adanya iman, akal berpotensi menghasilkan kesimpulan yang keliru.
"akal hanya mencerna apa yang diterima. jika tidak ada iman yang memandu, maka apa yang salah bisa dianggap benar," papar ustadz adi hidayat.
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan ini, insya allah segera dapat solusi ketika rezeki seret dan putus asa
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan baca surah al qur'an ini, insya allah bisa jadi pembuka rezeki dan kebaikan
ustadz adi hidayat memberikan contoh sederhana tentang bagaimana akal bisa tergoda jika tidak didasari oleh iman.
misalnya, sebuah gambar yang kurang baik mungkin dianggap netral oleh mata dan diproses oleh akal.
namun, iman berperan memberikan peringatan bahwa gambar tersebut tidak pantas.
ustadz adi hidayat menekankan bahwa iman berfungsi sebagai penyaring yang menjaga akal agar tetap berada di jalur yang benar.
"tanpa iman, akal bisa dengan mudah tergelincir ke dalam kesalahan," ujar ustaz adi hidayat.
ustadz adi hidayat juga menekankan pentingnya memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh akal, mencakup informasi, pengetahuan, hingga hiburan yang diterima pikiran sehari-hari.
ustadz adi hidayat mengingatkan bahwa asupan bagi akal haruslah yang bermanfaat dan mendukung perkembangan spiritual.
"akal yang sehat akan membantu seseorang menjalani kehidupannya dengan bijak dan bertanggung jawab," papar ustadz adi hidayat.
selain itu, ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa iman yang kokoh akan senantiasa memperbarui petunjuk bagi akal.
"dengan iman, seseorang tidak hanya akan mengetahui mana yang benar dan salah, tetapi juga memahami konsekuensinya," papar ustadz adi hidayat.
dalam ceramahnya, ustadz adi hidayat mengutip beberapa ayat al qur'an yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara akal dan iman.
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan doa ini di bulan rajab, insya allah semua hajat terkabul
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan lakukan ini, insya allah kebiasaan buruk hilang
salah satunya adalah qs al-isra ayat 36, yang mengajarkan manusia untuk tidak mengikuti sesuatu tanpa pengetahuan.
ustadz adi hidayat juga memberikan nasihat agar umat islam senantiasa memperbarui keimanan mereka melalui dzikir, membaca al qur'an, dan menghadiri majelis ilmu.
ustadz adi hidayat mengatakan bahwa langkah-langkah ini dapat membantu menjaga agar akal dan iman tetap sehat.
ustadz adi hidayat juga mengingatkan bahwa iman yang kuat tidak hanya memberikan manfaat bagi kehidupan di dunia, tetapi juga akan menjadi bekal utama di akhirat.
"iman adalah fondasi utama yang akan menyelamatkan kita," terang ustadz adi hidayat.
dalam penjelasannya, ustadz adi hidayat menekankan pentingnya mengontrol pandangan sebagai salah satu cara untuk menjaga iman.
"pandangan yang terjaga akan membantu akal tetap fokus pada hal-hal yang positif," ujarnya.
ustadz adi hidayat juga memberikan tips praktis bagi umat islam untuk menjaga keseimbangan antara akal dan iman, salah satunya dengan memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang produktif dan bernilai ibadah.
menurut ustadz adi hidayat, tantangan terbesar di zaman modern ini adalah melimpahnya informasi yang tersedia.
"jika tidak selektif, informasi ini justru bisa menjadi racun bagi akal," ujar ustadz adi hidayat.
sebagai penutupan, ustadz adi hidayat mengajak umat untuk senantiasa memperkuat hubungan dengan allah swt melalui doa, zikir, dan amal shaleh.
baca juga:ustadz adi hidayat bagikan tips ini, insya allah ibadah tak berat bahkan menjadi kebutuhan
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan 10 ayat terakhir surah ali imran, insya allah bakal turun 3 hal istimewa 
dengan demikian, akal dan iman dapat berfungsi secara harmonis dalam menjalani kehidupan.
"manusia adalah makhluk sempurna dengan akal dan iman. keduanya harus berjalan bersama agar kita tidak tersesat," demikian ustadz adi hidayat.
demikianlah penjelasan ustadz adi hidayat tentang nutrisi untuk akal. semoga bermanfaat.(*)