Kasus Rabies Meningkat, Segini Jumlah Kasusnya di Provinsi Bengkulu
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian SKM MSi .--
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Provinsi Bengkulu drh M Syarkawi MT mengatakan, dalam mencegah penyebaran rabies, pihaknya telah menyiapkan strategi. Salah satunya, dengan gencar melakukan program sterilisasi hewan peliharaan yang berpotensi menularkan rabies.
"Lewat program sterilisasi, menjadi upaya pengendalian populasi hewan peliharaan, yang berpotensi menyebarkan rabies," jelas Syarkawi.
Dijelaskannya, sterilisasi merupakan langkah efektif untuk mengendalikan populasi hewan peliharaan. Terutama yang berpotensi tinggi dalam reproduksi
"Kita menargetkan lewat program ini dapat meminimalisir ancaman penyebaran rabies," tegasnya.
BACA JUGA:DKPP Benteng Rehab Kolam BBI, Ini Tujuannya
Syarkawi mengatakan, risiko rabies pada manusia sangat erat kaitannya dengan keberadaan hewan peliharaan. Termasuk juga hewan yang cenderung liar. Untuk itu, selain program sterilisasi, vaksinasi bagi hewan penyebar rabies juga terus digalakkan.
"Setiap tahun, program vaksinasi terus kita lakukan kepada hewan peliharaan," bebernya.
Syarkawi menegaskan, pihaknya juga terus menggelar layanan vaksinasi rabies secara gratis. Begitupun dengan edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan. Sebab, vaksinasi rabies itu penting untuk kesehatan hewan dan keselamatan manusia.
"Kita minta, kepada pemilik hewan untuk segera melakukan vaksinasi. Agar kejadian yang tidak diinginkan, tidak terjadi," tutup Syarkawi. (Eko Putra Membara)
KASUS RABIES DI BENGKULU
WILAYAH KASUS
Rejang Lebong 222
Seluma 176
Bengkulu Selatan 175