Pelajar Putri Diminta Tingkatkan Literasi, untuk Cegah Kejahatan Sosial Melalui Media Sosial
Susi Handayani--
Harianbengkuluekspress.id - Direktur Pusat Pendidikan Perempuan dan Anak (PUPA) Provinsi Bengkulu, Susi Handayani terus mendorong para pelajar dan remaja putri untuk terus meningkatkan literasi media. Terutama dalam penggunaan media sosial (medsos) dan juga keamanan siber guna mencegah kejahatan seksual berbasis elektronik.
Dengan meningkatkan pemahaman terhadap literasi media, para remaja/pelajar putri dapat lebih berhati-hati dalam menyimpan konten sensitif dengan tujuan menghindari potensi risiko diretas, serta disalahgunakan.
"Kita mendorong agar para remaja ataupun pelajar putri khususnya agar meningkatkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup sehingga dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan aman," ucapnya, Minggu, 29 Desember 2024.
Ia juga menerangkan, langkah ini mencakup edukasi mengenai tindakan pencegahan, pengenalan potensi bahaya, dan pentingnya privasi dalam berinteraksi di dunia digital. PUPA Bengkulu juga rutin mengadakan pelatihan keamanan siber yang fokus pada remaja putri, memberikan wawasan tentang cara melindungi diri dari ancaman kejahatan siber.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia 2025 Resmi Meluncur, Begini Spesifikasinya
BACA JUGA:Rektor UNIB Apresiasi Mahasiswa Berprestasi, Beri Uang Pembinaan untuk Mahasiswa Segini Nilainya
"Sekarang ini keberadaan internet menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, literasi media dan keamanan siber menjadi modal yang penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman yang mungkin timbul dalam dunia maya," tambahnya.
Ia mengatakan, PUPA Bengkulu berharap melalui upaya ini, para remaja putri dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dari kejahatan seksual berbasis elektronik dan dapat menghadapi tantangan digital dengan bijak.
"Ini memang menjadi tantang besar kita kedepan jadi mari sama mendukung hal tersebut," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)