Ribuan Honorer Berpeluang Jadi PPPK Penuh Waktu, Ini Dasarnya

RIO/BE Ribuan tenaga honorer di Provinsi Bengkulu saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu 15 Januari 2025 lalu.--
"Dengan diangkat menjadi PPPK, kami berharap gaji naik minimal dua kali lipat atau sesuai UMP, yakni Rp2,6 juta," tutupnya.
Sebelumnya, ribuan pegawai honorer menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu untuk menuntut pengangkatan menjadi PPPK penuh waktu.
BACA JUGA:Bupati Wafat, Wabup Jadi Plt Bupati Kaur, Jabatan Kurang dari Sebulan
Ketua Forum Pegawai Tidak Tetap Provinsi Bengkulu, Eflin Suryadi, mengungkapkan terdapat lebih dari 1.300 perwakilan tenaga honorer yang hadir menyampaikan aspirasi.
"Tuntutan utama kami adalah pengangkatan tenaga honorer R2 dan R3 yang sudah masuk database BKN dan telah mengikuti tes tahap pertama menjadi PPPK penuh waktu," kata Eflin.
Ia menjelaskan, jumlah tenaga honorer R2 dan R3 yang belum diangkat mencapai lebih dari 3.000 orang. Rinciannya, tenaga teknis berjumlah 2.203 orang dengan formasi PPPK yang hanya tersedia untuk 100 orang.
Sementara itu, kata dia, tenaga guru berjumlah 1.219 orang dengan formasi 400 orang, serta tenaga kesehatan yang hanya mendapat formasi untuk 100 orang.
"Kami berharap formasi yang disediakan dapat disesuaikan dengan jumlah tenaga honorer yang ada, sehingga tidak ada honorer yang terabaikan," lanjut Eflin.
Eflin, yang telah mengabdi sebagai tenaga honorer selama 14 tahun, juga meminta agar tidak ada kebijakan "merumahkan" pegawai honorer oleh instansi pemerintahan. Pemerintah Provinsi Bengkulu diharapkan segera memberikan solusi atas aspirasi para tenaga honorer, terutama terkait kejelasan pengangkatan PPPK agar kesejahteraan mereka tetap terjamin
"Pemerintah daerah harus mengikuti aturan ketenagakerjaan dan memberikan jaminan pengangkatan bagi pegawai tidak tetap," tutupnya.(Rewa)