Percantik Median Jalan DLH Siapkan Dana Hingga Rp 147 Juta

IST/BE Petugas DLH kota Bengkulu melakukan perawatan tanaman di sepanjang median jalan. --

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu melakukan sejumlah perawatan terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satu target awal di tahun 2025, akan mempercantik kawasan median dan trotoar jalan dengan menambahkan sejumlah ornamen penghias seperti bibit tanaman dan bunga. 

"Penanaman bibit bunga perlu kita lakukan untuk mengganti tanaman yang sempat rusak karena sejumlah faktor seperti kekeringan pada musim kemarau dan juga rusak karena terinjak," ujar Kepala DLH kota, Riduan, Jumat 17 Januari 2025. 

Beberapa jenis tanam yang akan dibeli seperti bunga bakung air mancur, bakung amarilis merah, liliday kuning, kucai tulip bunga pink, kucai tulip bunga putih, pisang cana arigata, pisang cana bunga kuning, spatumhylum, begonia bali merah dan marigold. 

Dikatakan Riduan, selain mengurusi sampah dan limbah B3, DLH juga memiliki tugas dan fungsi dalam menjaga keindahan taman dan penataan kawasan hijau kota Bengkulu. Dan untuk mengakomodir kebutuhan seluas kota Bengkulu memang diperlukan anggaran yang tidak sedikit. 

"Bunga dan tanaman itu menjadi aset kota karena dibeli pakai uang APBD. Jadi sangat penting dijaga dan dirawat bersama," sampainya. 

BACA JUGA:Prosesi Pengajian Pra Nikah yang Syahdu bersama Ustadzah Nur Azizah

BACA JUGA:Upaya Bengkulu Menuju Zero Stunting terus Dilakukan, Begini Program yang Diluncurkan

Disisi lain, DLH juga kerap mengaku mengalami kerugian aset tanaman dalam momen tertentu, salah satunya pelaksanaan event tabut. Hampir setiap tahun banyak aset taman bunga yang berada di median jalan yang telah ditanami DLH rusak dan mati akibat kerumunan warga saat menunggu tabut tebuang. 

"Taman bunga yang kami rawat di median jalan mulai dari taman di bundaran Fadhillah hancur semua bunga-bunga disana. Belum lagi di Jalan Soeprapto sampai S parman rusak semua karena diinjak dan mati. Dan itu termasuk aset kota dibidang pertamanan," tandasnya. 

Jika dihitung bibit bunga yang ditanam itu senilai Rp 15 ribu per polibek, dan jumlahnya ada ribuan, sehingga ditotalkan ada puluhan juta anggaran APBD yang ditanam disitu. 

Oleh sebab, itu dalam setiap kali pelaksanaan event tabut, DLH mengerahkan puluhan petugas untuk menjaga sejumlah aset taman kota agar tidak menimbulkan kerugian. (Medi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan