Penerima Banpang Menurun, Alokasinya Juga Turun

RIO/BE Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan (Banpang) beras di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025 yakni sebanyak 120.966 keluarga.--
Harianbengkuluekspress.id - Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan (Banpang) beras di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025. Data dari Perum Bulog Kanwil Bengkulu menunjukkan pada tahun 2024, sebanyak 166.390 keluarga menerima bantuan pangan beras. Sementara pada tahun 2025 ini, angka turun menjadi 120.966 keluarga pada tahun 2025.
Artinya, dengan pengurangan itu, ada sebanyak 45.424 keluarga tidak lagi menerima Banpang beras tahun ini.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Bengkulu Dody Syahrial mengatakan, penurunan jumlah KPM tahun 2025 itu berdasarkan peraturan terbaru dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas).
"Memang terjadi pengurangan KPM pada tahun 2025," terang Dody, Jumat 17 Januari 2025.
Dijelaskannya, pengurangan KPM itu tidak hanya terjadi di Provinsi Bengkulu. Namun telah terjadi secara nasional. Sebab, jika dibanding tahun 2024, KPM Banpang beras sebanyak 2 juta. Namun tahun 2025, jumlahnya turun hanya sekitar 1,6 juta KPM.
"Artinya, ada pengurangan sekitar 24 persen, dibanding tahun 2024," tuturnya.
BACA JUGA:Percantik Median Jalan DLH Siapkan Dana Hingga Rp 147 Juta
BACA JUGA:Prosesi Pengajian Pra Nikah yang Syahdu bersama Ustadzah Nur Azizah
Tidak hanya jumlah KPM yang turun, menurut Dody, alokasi Banpang beras tahun 2025 juga mengalami penurunan. Jika pada tahun 2024 disalurkan selama 9 bulan, namun pada tahun 2025 hanya disalurkan selama 6 bulan. Dari penyaluran 6 bulan itu, tahap pertama ini akan disalurkan pada bulan Januari dan Februari saja. Untuk 4 bulan berikutnya akan ditentukan kemudian.
"Sesuai aturan Bappenas, tahap pertama ini hanya dialokasi untuk Januari dan Februari saja," bebernya.
Di sisi lain, untuk setiap KPM, menurut Dody, dari 120.966 KPM, setiap bulannya Bulog akan menyalurkan beras sebanyak 1.209.660 kilogram (Kg). Setiap KPM Banpang akan menerima 10 kg beras setiap bulannya.
"Secara teknis, penyaluran nya masih sama dengan tahun lalu," jelas Dedy.
Sementara itu, Dody menegaskan, Pemerintah telah memberikan mandat kepada Bulog untuk melaksanakan program bantuan pangan (PBP), dengan mengacu pada petunjuk teknis yang berlaku pada tahun 2024.
"Kami akan terus memastikan distribusi bantuan pangan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran," ungkapnya.