Pemeriksaan Kesehatan CJH di 3 Puskesmas, Sudah Sebanyak Ini CJH Mukomuko Periksa Kesehatan

APRIZAL/BE Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan CJH di Puskesmas Arga Makmur, Sabtu 18 Januari 2025.--

Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 200 calon jemaah haji (CJH) tahun 2025 asal Kabupaten Bengkulu Utara (BU), melaksanakan rangkaian pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di 3 Puskesmas yang berada di 3 Kecamatan di Kabupaten BU, yakni Puskemas Arga Makmur, Puskesmas Air Lais di Kecamatan Padang Jaya dan Puskesmas Ketahun. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Liberty SKM salah seorang penanggung jawab program haji di Puskesmas Arga Makmur.

"Ya, hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi CJH asal Kabupaten BU. Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan CJH ini dilakukan di 3 Puskesmas, sejak 16 Januari 2025 lalu," ujar Liberty, Sabtu 18 Januari 2025.

Di Puskesmas Arga Makmur sendiri terdapat sekitar 70 orang CJH yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan selebihnya di 2 puskesmas lainnya. Hasil dari pemeriksaan kesehatan disetiap puskemas akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten BU untuk diinput ke dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).

BACA JUGA:Jadi Korban Asusila Sopir Truk, Remaja 18 Tahun Ini Lapor Polisi, Begini Krologisnya

BACA JUGA:Jaminan Kecelakaan Kerja Nelayan Ditambah, Ini Keterangan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko

"Hingga hari ini ada sekitar 70 CJH yang sudah melakukan pemeriksaan. Selebihnya di Puskesmas lain dan hasil dari pemeriksaan ini akan kita laporkan ke Dinkes untuk selanjutnya akan di input di Siskohat," terangnya.

Disisi lain, dr Setyowati, selaku dokter pemeriksaan kesehatan CJH di Puskesmas Arga Makmur mengungkapkan, dalam proses pemeriksaan kesehatan terhadap CJH dimulai dengan anamnesa atau wawancara terkait riwayat kesehatan. Kemudian pemeriksaan fisik secara menyeluruh, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan uji kognitif dan pemeriksaan demensia atau gangguan kesehatan yang menurunkan daya ingat dan kemampuan berpikir logis.

"Dalam pemeriksaan kesehatan ini semuanya kita lakukan. Mulai dari menanyakan riwayat kesehatan CJH, hingga pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan pemeriksaan kejiwaan, serta pemeriksaan demensia," ungkapnya.

Bila ditemukan penyakit dari CJH, lanjut Setyowati, petugas melakukan tindak lanjut penanganan medis terhadap calon jemaah yang mengalami gangguan kesehatan, agar nantinya nama calon jamaah dalam keadaan sehat atau normal saat melakukan entry data.

BACA JUGA:Pedagang Panorama Saling Lapor Penganiayaan Berat, Polisi Lakukan Ini

"Bila ditemukan, semisalnya adanya CJH yang mengalami tensi darahnya tinggi. Itu kita tangani dulu, agar nanti saat penginputan data semuanya dalam kondisi yang normal dan bisa memenuhi syarat," tandasnya. (Aprizal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan