Sisa Potongan Rumput Baik untuk Pupuk Organik, Berikut Manfaat Bagi Tanaman

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Senin , 20 Jan 2025 - 08:00

Warga saat membuat pupuk organik-Istimewa/Bengkuluekspress.-

3. Proses Pengomposan

-Aduk tumpukan kompos setiap 5–7 hari agar aerasi berjalan dengan baik.

- Setelah 3–6 minggu, kompos akan matang dengan warna cokelat tua, tekstur remah, dan tidak berbau menyengat.

4. Penggunaan

Sebarkan kompos ini ke lahan pertanian atau kebun sebagai pupuk dasar.

Dengan mengolah potongan rumput menjadi pupuk organik, Anda dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami dan mengurangi limbah.(**)

sisa potongan rumput baik untuk pupuk organik,  berikut manfaat bagi tanaman                            harianbengkuluekspress.id - sisa potongan rumput sering kali dianggap sebagai limbah setelah pemangkasan halaman atau kebun.
pupuk organik sangat baik untuk pertumbuhan tanaman secara alami.
pupuk organik sangat penting, selain murah, pupuk ini juga dipastikan ramah lingkungan.
untuk diketaui, rumput yang telah dipotong sebenarnya mengandung unsur hara yang kaya, seperti nitrogen, kalium, dan fosfor, yang sangat baik untuk dijadikan pupuk organik.
baca juga:pupuk organik dari urine sapi, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk organik cair dari micin dan air kelapa, begini cara membuatnya
adapun manfaat sisa potongan rumput sebagai pupuk organik yaitu:
1. kaya nutrisi
- mengandung nitrogen (n) yang membantu pertumbuhan daun tanaman.
- mengandung fosfor (p) dan kalium (k) yang penting untuk akar dan ketahanan tanaman.
2. meningkatkan kesuburan tanah
membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme.
3. ramah lingkungan dan murah
- mengurangi limbah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sampah.
- tidak perlu membeli pupuk tambahan karena menggunakan bahan alami.
sedangkan cara membuat pupuk organik dengan bahan dari sisa potongan rumput adalah sebagai berikut:
1. pembuatan kompos dari potongan rumput
bahan yang dibutuhkan:
- potongan rumput segar atau kering.
- bahan tambahan seperti serbuk gergaji, daun kering, atau sekam padi (sebagai sumber karbon).
- starter mikroorganisme (em4 atau larutan gula merah).
baca juga:membuat pupuk organik dari pelepah pisang, begini caranya 
baca juga:pupuk organik dari pelepah pisang, ini keuntungannya
langkah-langkah:
1. siapkan tempat kompos
- gunakan bak kompos, lubang di tanah, atau tumpukan terbuka yang terkena sirkulasi udara.
2. campur bahan
- campurkan potongan rumput dengan bahan tambahan (serbuk gergaji atau sekam) dengan perbandingan 2:1.
- semprotkan larutan em4 atau gula merah yang telah dilarutkan dalam air untuk mempercepat fermentasi.
3. proses pengomposan
-aduk tumpukan kompos setiap 5–7 hari agar aerasi berjalan dengan baik.
- setelah 3–6 minggu, kompos akan matang dengan warna cokelat tua, tekstur remah, dan tidak berbau menyengat.
baca juga:pupuk kimiganik, solusi kelangkaan pupuk subsidi, ini keunggulannya
baca juga:jual pupuk subsidi di atas het, laporkan! berikut daftar harganya
4. penggunaan
sebarkan kompos ini ke lahan pertanian atau kebun sebagai pupuk dasar.
dengan mengolah potongan rumput menjadi pupuk organik, anda dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami dan mengurangi limbah.(**)