Usulkan Bantuan Bibit Padi ke Kementan RI untuk Petani Rejang Lebong, Segini Jumlahnya

Tim dari Kementan di dampingi Kadispertan Rejang Lebong saat melakukan CPCL di area persawahan di Rejang Lebong, Rabu 22 Januari 2025.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Dalam upaya membantu para petani khususnya terkait dengan penyediaan benih yang berkualitas, Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Rejang Lebong telah mengusulkan bantuan bibit kepada Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM mengungkapkan, usulan yang telah mereka sampaikan ke Kementan tersebut untuk 3.500 hektare sawah.

"Tahun ini kita telah menyampaikan usulan ke Kementan bantuan bibit padi untuk 3.500 hektare," terang Eby.

Dijelaskan Eby, jumlah usulan tersebut sesuai dengan luas lahan sawah di Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan hasil pendataan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Meskipun usulan yang disampaikan untuk 3.500 hektare, namun untuk yang akan diterima belum pasti bisa sesuai dengan jumlah yang diusulkan atau justru berkurang. Karena tim dari Kementan baru turun ke Kabupaten Rejang Lebong pada Rabu 22 Januari 2024 siang untuk melakukan survei Calon Petani Calon Lokasi (CPCL).

"Berapa yang akan kita terima, nantinya baru keluar setelah tim dari CPCL ini turun," tambah Eby.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Hadirkan SALUT, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Kapolres Kepahiang Pastikan Program Ketahanan Pangan Sesuai Target, Ini yang Dilakukannya

Sementara untuk tahun 2024 lalu, menurut Eby, Kabupaten Rejang Lebong mendapat bantuan bibit untuk 1.479 hektare dengan jenis bibit yang diberikan oleh Kementan sebanyak empat jenis diantaranya adalah ciherang dan impari.

"Kita berharap tahun ini usulan kita ini diakomodir semua, sehingga petani kita bisa terbantu," harap Eby.

Disisi lain Eby juga mengungkapkan, selain mengusulkan bantuan bibit padi, pihaknya juga telah mengusulkan bibit jagung untuk luas tanam seluas 2 ribu hektare. Usulan benih jagung tersebut selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung dan swasembada pangan.

"Tahun ini kita juga mengusulkan bantuan benih jagung pipilan untuk 2 ribu hektare, ini selaras dengan program pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi dan swasembada pangan," demikian Eby.(ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan