Pemdes di BU Diminta Tagih PBB-P2 ke Warga, Ini Tujuannya

Kepala Bapenda BU, Markisman--

harianbengkuluekspress.id  - Dengan masih banyaknya desa yang belum membayar Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) meminta kepada pihak pemerintah desa (Pemdes) dapat turun langsung dan menagih warga yang belum membayar PBB-P2. Hal tersebut diakui langsung oleh Kepala Bapenda BU, Markisman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 22 Januari 2025.

"Ya  terkait hal itu, kita mengimbau agar pihak pemerintah desa dalam hal ini kepala desa dan perangkatnya untuk dapat turun langsung ke warga yang belum membayar PBB-P2 untuk dapat menagih secara langsung ke warganya," ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Lebong Segera Panggil Istri Plt Gubernur, Terkait Permasalahan Ini

BACA JUGA:Usulkan Bantuan Bibit Padi ke Kementan RI untuk Petani Rejang Lebong, Segini Jumlahnya

Menurutnya, sehingga  warga yang belum membayar PBB-P2 agar dapat segera membayar kewajibannya tersebut. Karena  dari pajak ini lah hasilnya dapat untuk membangun desa, termasuk juga untuk pembayaran gaji para perangkat desa dan lainnya.  Sehingga dirinya pun sangat berharap agar pihak pemerintah desa dapat turun langsung ke lapangan agar realisasi pengelolaan PBB-P2 kedepan lebih baik lagi. Sehingga menghasilkan penerimaan PBB yang optimal dan mencapai target.

"Jadi kita harapkan ini pengelolaan PBB-P2 kedepan lebih baik lagi, sehingga menghasilkan penerimaan PBB yang optimal dan mencapai target," pintanya.

Selain itu juga, lanjut Markisman, pihaknya juga akan melakukan rapat kordinasi kepada pihak kecamatan terhadap pengelolaan PBB-P2 hal tersebut dalam upaya percepatan realisasi PBB-P2.

"Bukan hanya itu, kita juga akan melakukan rakor bersama pihak kecamatan dalam upaya percepatan realisasi PBB-P2 untuk kedepannya agar lebih baik," tukasnya.

Untuk diketahui bahwa terdapat 36 desa yang berada di 14 kecamatan di Kabupaten BU  dari total 215 Desa yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten BU, realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB-P2 pada tahun anggaran 2024 lalu masih sangat rendah yakni 0 persen sampai 4,23 persen. Sehingga realisasi capaian PBB-P2 tahun 2024 lalu yang secara umum ditargetkan sebesar Rp 3,1 miliar, hanya tercapai sebesar Rp 1,9 miliar atau 62,06 persen.(afrizal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan