Pendaki Gunung Marapi, Begini Ceritanya Bisa Selamat

Para pendaki Gunung Marapi, Sumbar-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Gunung Marapi di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat Meletus pada Minggu 3 Desember 2023 siang sekira puku; 14:54 WIB.

Saat gunung tersebut meletus, ada 75 pendaki yang sedang berada di puncak gunung merapi.

BACA JUGA: 11 Pendaki Marapi Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA: Erupsi Gunung Marapi, Ada 70 Pendaki, 28 Masih Terjebak, Ini Daftarnya

Dari jumlah tersebut diketahui 11 orang dipastikan meninggal dunia, 12 orang lagi masih dalam pencarian dan yang lainnya selamat.

Adapun pendaki gunung marapi yang selamat diantaranya Muhammad Afif (19), seorang pemuda warga Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Ia saat itu mendaki gunung Marapi bersama dua orang teman sebayanya yakni Lingga Duta Andrefa (19) dan Muhammad Faith Ewaldo (19).

"Kami naik Gunung Marapi hari Minggu (3/12/2023), jam 11.00 WIB. Saat itu situasi masih aman dan lancar dan cuaca cerah," ujar Afif.

Diceritakannya, pada pukul 15.00 WIB, Afif dan dua temannya posisinya sudah sampai di dekat pintu angin Gunung Marapi.

Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh yang kuat dan bergetar. Setelah itu ada hujan batu.

"Kuat bunyinya. Seperti suara pesawat tempur lewat." sambung Afif.

Setelah itu, sambung Afif, Ia dan dua temannya panik ketakutan dan lari ke arah 'jalan tikus' yang banyak pepohonan untuk berlindung dari hujan batu. Hujan batu akibat erupsi gunung berlangsung sekitar 10 menit.

"Waktu hujan batu, kami sembunyi ke 'jalan tikus' yang banyak pohonnya. Kami bertiga ketakutan dan panik,"tuturnya.

BACA JUGA: Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Kabupaten Agam Terdampak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan