Wisata Danau Lebar di Mukomuko Saat Ini Masih Ditutup untuk Umum, Berikut Alasannya

Wisata Danau Lebar di Mukomuko Saat Ini Masih Ditutup untuk Umum, Berikut Alasannya-Endi/Bengkuluekspress-
BACA JUGA:Antisipasi Serangan Harimau di Mukomuko, BKSDA Bengkulu Lakukan Ini
BACA JUGA:Harimau Teror 5 Kecamatan, Sekda Mukomuko Imbau Warga Begini
Hingga kini, masa pemasangan perangkap di Danau Lebar sudah mendekati 20 hari, dan belum ada tanda-tanda harimau masuk ke dalam jebakan.
Dengan kondisi yang masih belum stabil, pihak BKSDA dan pemerintah daerah belum berani mengambil risiko membuka kembali wisata Danau Lebar. Keputusan akhir mengenai pembukaan kembali masih menunggu hasil evaluasi terbaru.
"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BKSDA untuk menentukan apakah pemasangan perangkap harus diperpanjang atau sudah bisa dihentikan," tambah Oky Hendriyadi.
Untuk saat ini, masyarakat diimbau tidak mendekati kawasan wisata dan area sekitarnya hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.
Pihak BKSDA Bengkulu memastikan bahwa harimau yang berkeliaran di sekitar Danau Lebar adalah seekor jantan yang sudah diawasi sejak insiden serangan terhadap warga dan ternak pertama kali dilaporkan.
"Kami terus melakukan pemantauan dan berharap perangkap yang telah dipasang dapat menangkap harimau ini sebelum ada korban berikutnya," jelas Damin.
BACA JUGA:Perambahan Hutan Memicu Konflik Harimau, Sekda Mukomuko Desak Aparat Bertindak Tegas
BACA JUGA:Jaga Keselamatan Anak dari Ancaman Harimau, Ini Saran Dinas Dikbud Mukomuko pada Para Orang Tua
Keputusan menutup sementara Danau Lebar mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar yang merasa khawatir akan keselamatan mereka.
Warga berharap agar upaya BKSDA Bengkulu segera membuahkan hasil agar mereka bisa kembali beraktivitas dengan aman, dan objek wisata Danau Lebar dapat kembali dibuka untuk wisatawan.
Dengan keamanan sebagai prioritas utama, wisatawan disarankan untuk menunda kunjungan hingga situasi benar-benar dinyatakan aman oleh pihak berwenang. (**)