Wanita Alami Nyeri Saat Tamu Rutin Bulanan Datang, Begini Cara Mengatasinya

Reporter: Endang S |

Editor: Asrianto |

Selasa , 05 Dec 2023 - 16:45

Wanita alami nyeri saat haid-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

wanita alami nyeri saat tamu rutin bulanan datang, begini cara mengatasinya                            harianbe- haid adalah siklus bulanan yang dialami  perempuan, biasanya tidak terganggu. namun ada beberapa wanita mungkin merasakan nyeri haid yang tidak tertahankan hingga tidak mampu melakukan apa pun. 
nyeri haid atau dismenore muncul tidak tertahan  dan tak kunjung hilang, bisa saja hal ini terjadi karena tubuh membuat bahan kimia yang disebut "prostaglandin".zat kimia ini menyebabkan otot kontraksi  atau mengencang.  
baca juga: wajah lebih cerah, manfaat dan jenis lipstik yang perlu diketahui

baca juga: tips memilih lipstik sesuai dengan warna kulit

perempuan dengan nyeri haid akibat kontraksi  dan kram pada bagian perut, kram bisa ringan atau berat, nyeri dirasakan di punggung atau paham,
dan sebelum haid biasanya disertai dengan gejala mual, diare, sakit kepala dan kembung. 
tak heran, perempuan mencari cara  bagaimana haid lancar dan tidak menimbulkan rasa nyeri.  penyebab nyeri haid, dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat. 
nyeri haid  biasanya dialami  perempuan  yang usianya dibawah 30 tahun. 
 
meminimasiri nyeri saat haid, dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara diantaranya: 
1. memberikan kompres hangat di perut bagian bawah yang terasa nyeri atau kram
2. memperbanyak aktivitas fisik atau olahraga
3. melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan
4. membatasi konsumsi makanan berlemak dan minuman yang mengandung kafein serta alkohol
baca juga: ini khasiat teh chamomile bagi kesehatan tubuh

5. mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih
6. mengonsumsi teh herbal, seperti teh chamomile dan jahe
7. mengurangi stres
8. menggunakan obat pereda nyeri haid yang dijual bebas, seperti paracetamol
 
jika berlebihan, anda dapat memeriksakan diri serta berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.  apakah haid disertai nyeri masih tergolong normal atau sebaliknya, semoga bermanfaat. (**)