2030, Tahun Kepunahan Profesi? Ini Daftar Pekerjaan yang Akan Hilang Akibat AI

2030, Tahun Kepunahan Profesi? Ini Daftar Pekerjaan yang Akan Hilang Akibat AI-ilustrasi/Bengkuluekspress-
* Pekerja Entri Data: AI telah terbukti mampu melakukan entri data dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dibanding manusia.
2. Industri Jasa: Pelanggan Tak Lagi Butuh Manusia
Industri jasa yang dulu mengandalkan interaksi langsung dengan manusia kini mulai bergeser ke layanan digital.
* Kasir dan Petugas Tiket: Kios swalayan dan pembayaran digital telah membuat transaksi semakin cepat dan efisien, mengurangi kebutuhan akan kasir manusia.
* Layanan Pelanggan: Chatbot berbasis AI kini mampu menjawab pertanyaan pelanggan dengan lebih cepat dan akurat dibanding agen manusia.
* Asisten Administrasi dan Sekretaris: Sistem otomatis untuk penjadwalan dan komunikasi perlahan menghapus peran sekretaris tradisional.
* Akuntan dan Auditor: Perangkat lunak akuntansi berbasis AI kini dapat menyusun laporan keuangan dalam hitungan detik.
* Teller Bank: Layanan perbankan digital dan mobile banking telah mengubah cara orang bertransaksi, membuat peran teller semakin berkurang.
"Dalam lima tahun terakhir, kita telah melihat transformasi besar dalam cara bisnis melayani pelanggan. AI dan otomatisasi membuat segalanya lebih efisien, menghilangkan kebutuhan akan banyak pekerjaan manusia," kata Jeffrey Sachs, ekonom dan pakar globalisasi.
3. Manajemen dan Administrasi: AI Gantikan Peran Manajerial
Bahkan pekerjaan yang melibatkan pengambilan keputusan kini mulai terancam.
* Manajer Layanan Bisnis dan Administrasi: Dengan sistem otomatis yang mampu mengelola operasional perusahaan, kebutuhan akan manajer semakin berkurang.
* Pekerja Akuntansi dan Pembukuan: AI kini bisa mengurus pembukuan dan gaji karyawan secara otomatis tanpa kesalahan.
* Penyidik Klaim Asuransi: AI mampu menganalisis klaim dan menilai kerusakan lebih cepat dibanding manusia.
Ini bukan sekadar tentang pekerjaan yang hilang, tetapi tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan dunia baru yang semakin otomatis. Mereka yang tetap terpaku pada pola kerja lama akan tergilas oleh kemajuan teknologi.