DPRD Siap Dukung Optimalisasi PAD

RENALD/BE Kepala Bapenda Bengkulu Selatan, Didi Kristiawan saat menerima kunjungan dari Komisi I DPRD Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu.--
Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kini memiliki Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai lembaga khusus yang menangani pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan telah rampungnya nomenklatur pembentukan, Bapenda resmi beroperasi dan siap menjalankan tugasnya untuk meningkatkan pemasukan daerah. DPRD Bengkulu Selatan pun menyatakan dukungan penuh agar Bapenda dapat bekerja maksimal dalam mengoptimalkan pendapatan.
Selama ini, pengelolaan PAD di Bengkulu Selatan masih tersebar di berbagai OPD. Namun, dengan terbentuknya Bapenda, seluruh sumber pendapatan kini berada dalam satu naungan, sehingga diharapkan pengelolaannya menjadi lebih terarah dan efektif. Adapun beberapa sektor yang menjadi sumber PAD antara lain retribusi parkir, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak reklame, pajak hotel dan restoran, serta berbagai pajak daerah lainnya.
Anggota Komisi I DPRD Bengkulu Selatan, Darmin menegaskan bahwa pihaknya siap membantu Bapenda dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap, dengan adanya badan khusus ini, potensi PAD yang selama ini belum tergarap secara maksimal dapat lebih dioptimalkan.
"Kami di DPRD siap mendukung penuh upaya Bapenda dalam meningkatkan pendapatan daerah. Dengan adanya badan ini, kami berharap pengelolaan pajak dan retribusi menjadi lebih baik, serta berdampak langsung pada pembangunan di Bengkulu Selatan," ujar Darmin, Minggu 2 Februari 2025.
Lebih lanjut, Darmin juga menambahkan bahwa DPRD akan terus mengawal kebijakan yang dapat mendukung kinerja Bapenda, termasuk dalam hal regulasi dan alokasi anggaran yang diperlukan.
"Kami ingin memastikan bahwa regulasi yang mendukung optimalisasi PAD dapat diterapkan dengan baik. Selain itu, jika ada kebutuhan anggaran untuk menunjang operasional Bapenda, tentu akan menjadi perhatian kami," tambahnya.
BACA JUGA:Harga Cabai di BU Kembali Naik, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Sistem Informasi Terintegrasi Pacu Pembangunan, Ini Pandangan Humas Bappeda Provinsi Bengkulu
Di sisi lain, Kepala Bapenda Bengkulu Selatan, Didi Kristiawan mengungkapkan bahwa meskipun pihaknya memiliki tekad kuat untuk meningkatkan pendapatan daerah, ada sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi.
"Sebagai OPD yang baru terbentuk, kami masih mengalami kendala, terutama dalam hal sumber daya manusia serta peralatan yang tersedia. Namun, kami menyadari bahwa ini adalah tantangan yang harus kami hadapi dan selesaikan secara bertahap," ungkap Didi.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan potensi PAD yang ada di Bengkulu Selatan agar dapat menggali sumber pendapatan baru yang lebih optimal.
"Kami sedang memetakan potensi yang bisa dimaksimalkan, termasuk bagaimana meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan memastikan sistem pemungutan pajak serta retribusi berjalan lebih efektif," jelasnya.
Didi juga berharap masyarakat serta para pelaku usaha di Bengkulu Selatan dapat mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD, terutama dengan taat membayar pajak dan retribusi.
"PAD ini nantinya akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik. Karena itu, kami berharap masyarakat ikut berkontribusi dengan tertib membayar pajak dan retribusi," ujarnya.