6 WNI meninggal Korban Bus Kecelakaan Proses Pemakaman, Ini Daftar Namanya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 13:26

Bus yang mengangkut 20jemaah umrah asal Indonesia kecelakanan hingga menyebabkan 6 orang meninggal-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah telah merilis identitas Jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami kecelakaan bus di Wadi Qudaid (Jalan Madinah-Mekkah).

Peristiwa yang terjadi di sekitar 150 km dari Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB, telah merengut 6 nyawa Jemaah yang tengah melangsungkan ibadah di Arab Saudi.

Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Yusron Ambari, menyampaikan total WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan itu ada 20 orang dan enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Terkait korban, total WNI jemaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan di bus itu ada 20 orang, termasuk 2 orang petugas muthawif dan travel. Enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," ujar Yusron dalam jumpa pers yang digelar secara daring pada Jumat 21 Maret 2025.

Yusron kemudian merinci enam WNI yang meninggal dunia dalam kecelakaan Bus di Arab saudi yaitu:

1. Sumarsih Djarudin (44)

2. Audria Malika Adam (16)

3. Eny Soedarwati (49)

4. Dian Novita (38)

5. Arelin Nawalia Adam (22)

6. Dawam Mahmud (48).

Sementara itu, tiga korban lain yang mengalami luka-luka masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi. Mereka adalah Fabian (14), Ahsantudhoni Ghazali (55) dan Muhammad Alawi (22) yang mengalami retak tulang. Terkait hal ini, Yusron mengaku telah menyampaikan kabar kepada keluarga.

6 wni meninggal korban bus kecelakaan proses pemakaman, ini daftar namanya                             harianbengkuluekspress.id- konsulat jenderal (konjen) republik indonesia (kjri) di jeddah telah merilis identitas jemaah umrah asal indonesia yang  mengalami kecelakaan bus di wadi qudaid (jalan madinah-mekkah). 
peristiwa yang terjadi di sekitar 150 km dari kota jeddah, arab saudi, pada kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 wib, telah merengut 6 nyawa jemaah yang tengah melangsungkan ibadah  di arab saudi.
konsulat jenderal (konjen) republik indonesia (kjri) di jeddah, yusron ambari, menyampaikan total wni yang menjadi korban dalam kecelakaan itu ada 20 orang dan enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"terkait korban, total wni jemaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan di bus itu ada 20 orang, termasuk 2 orang petugas muthawif dan travel. enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," ujar yusron dalam jumpa pers yang digelar secara daring pada jumat  21 maret 2025.
baca juga:penggunaan mobnas untuk mudik lebaran, pemkab bs tunggu instruksi pusat
baca juga:10 hari terakhir ramadhan, ustadz adi hidayat berbagi tips insya allah ibadah maksimal
yusron kemudian merinci enam wni yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di arab saudi yaitu: 
1. sumarsih djarudin (44)
2. audria malika adam (16)
3. eny soedarwati (49)
4. dian novita (38)
5. arelin nawalia adam (22)
6. dawam mahmud (48).
sementara itu, tiga korban lain yang mengalami luka-luka masih dalam perawatan di rumah sakit arab saudi. mereka adalah fabian (14), ahsantudhoni ghazali (55) dan muhammad alawi (22) yang mengalami retak tulang. terkait hal ini, yusron mengaku telah menyampaikan kabar kepada keluarga.
di sisi lain, 11 orang yang selamat dari kecelakaan telah kembali ke hotel untuk melanjutkan program.
yusron menyebutkan bahwa semua dokumen perjalanan para korban dalam kecelakaan itu telah hangus terbakar. kjri akan memberikan penggantian dokumen agar wni yang selamat dapat tetap diproses untuk kembali ke tanah air.
baca juga:innalillahi wa inna ilaihi raji'un,, bus jemaah umrah kecelakaan, 6 orang meninggal
baca juga:anggota dprd dan wakil direktur rumah sakit islam muhammadiyah meninggal dalam kecelakaan bus jemaah umrah 
"kemudian kita juga memberikan penggantian dokumen perjalanan jemaah umrah yang kabarnya semuanya terbakar kepada para jemaah yang masih hidup untuk proses kepulangan mereka ke tanah air," katanya.
dalam kesempatan lain, menteri agama (menag), nasaruddin umar, mengatakan sebanyak 6 warga negara indonesia (wni) korban tewas kecelakaan bus di arab saudi kini dalam proses pemakaman dan sisanya masih dalam perawatan. 
" 6 orang (meninggal), jumlah terluka 13 orang, jumlah tidak terluka 1 orang. kondisi saat ini (6 orang) wafat dalam proses pemakaman di sana, dirawat di dua rumah sakit," tegasnya. 
menang mengungkapkan bahwa kejadian ini akan menjadi acuan dalam evaluasi kementerian agama. ia menyebut akan memperketat regulasi terkait sopir untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"itu akan jadi acuan kita. kan ada regulasi kita, sopir makkah-madinah harus dua orang sopir. tidak boleh sopir tunggal, mengantuk dan lain-lain. jalanannya licin, luas, walaupun ada pembatasan kilometernya, tetapi namanya mengantuk ya,"  tandansya.. (**)