Guru Madrasah Wajib Tahu, Kemenag Siapkan Laman Khusus Bagi Peserta PPG Daljab 2025, Ini Linknya

Kemenag Luncurkan laman khusus bagi peserta PPG Daljab 2025 bagi guru madrasah-Tangkaplayar/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Ini informasi penting bagi para guru dibawah jajaran kementerian agama.
Pasalnya, seiring dengan telah dibukanya pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan tahap 1 tahun 2025 bagi guru madrasah dan guru agama.
Kementerian agama memberikan kemudahan untuk mengakses informasi bagi para peserta PPG, yakni dengan menyiapkan laman khusus, yang memuat beragam informasi terkait PPG Daljab tahun 2025.
" Kami mengajak para guru untuk mengakses laman khusus melalui tautan https://ppg.kemenag.go.id. Agar para guru memahami skema pelaksanaan PPG Daljab 2025, " ungkap Ketua Panitia Nasional PPG Daljab 2025 yang juga Direktur GTK Madrasah Kemenag, Thobib Al Asyhar.
Dikutip dari akun instagramnya, Thobib menuturkan laman tersebut memuat beragam informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan PPG Daljab 2025.
BACA JUGA:3 Tahun Angka Kematian Pneumonia di Indonesia Melesat, Kemenkes Sarankan Ini
BACA JUGA:Kemenpan RB Sebut Penghapusan THR Gaji Ke- 13 dan ke-14 Masih Dibahas, Ini Penjelasannya
Konten yang tersedia mulai berupa informasi hingga sistem yang digunakan dalam proses daftar ulang maupun pembelajaran berbasis Learning Manajemen System (LSM).
Thobib mencontohkan ada menu Ketentuan yang berisi info persyaratan dan kriteria peserta, penjelasan tahapan PPG Daljab, dan juga link untuk melakukan proses daftar ulang. Ada juga menu Sistem Pembelajaran yang menjelaskan tahapan mulai dari pendalaman materi sampai Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).
"Proses pembelajaran dengan LMS untuk angkatan pertama baru akan dimulai pada Maret 2025. Saat ini kami masih melakukan proses finalisasi agar bisa digunakan pada waktunya,” ujar
Diketahui, Tahun 2025 Kemenag menargetkan PPG Daljab bagi sekitar 260 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama islam, Kristen, Khatilik, Hindu, Budha dan Konghucu. Jumlah tersebut akan dibagi dalam lima angkatan.
"Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar Guru dan tenaga Kependidikan Madrasah, " tulis akun itu.(**)