Diduga Depresi, Nekat Teguk Racun Rumput

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Rabu , 12 Feb 2025 - 11:44

Diduga Depresi, Nekat Teguk Racun Rumput, Warga Lebong meninggal dunia-Erick/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Diduga depresi, seorang warga berinisial Ha (45) warga Desa Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, akhirnya hidupnya dengan cara menegak racun rumput.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Lebong Selatan IPTU Trio Gupi SH membenarkan adanya warga yang meninggal dunia yang diduga karena meminum racun rumput.

"Sebelumnya korban sempat dirawat di RSUD Lebong," sampainya, Selasa 11 Februari 2025.

Lanjut Kapolsek, anggota Polsek Lebong Selatan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ditemukan merk Primaxone dalam kondisi terbuka yang masih berisi seperempat isi serta satu botol merk Big Xon yang sudah kosong.

"Itu ditemukan di dekat korban ketika ditemukan orang tuanya," jelasnya.

Untuk saat ini ucap Kapolsek, meskipun telah mendapatkan pertolongan dari RSUD Lebong, namun nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Selasa 11 Februari 2025.

"Siang ini (kemarin red) korban telah dimakamkan pihak keluarga,"tutupnya.(Erick)

diduga depresi, nekat teguk racun rumput                            harianbengkuluekspress.id - diduga depresi, seorang warga berinisial ha (45) warga desa kelurahan taba anyar kecamatan lebong selatan kabupaten lebong, akhirnya hidupnya dengan cara menegak racun rumput.
kapolres lebong akbp awilzan sik mh melalui kapolsek lebong selatan  iptu trio gupi sh membenarkan adanya warga yang meninggal dunia yang diduga karena meminum racun rumput.
"sebelumnya korban sempat dirawat di rsud lebong," sampainya, selasa 11 februari 2025.
baca juga:pergi memancing, tak kembali lagi, bocah 6 tahun di mukomuko temui takdir tragis
baca juga:pln ulp manna lakukan pemeliharaan jaringan, sejumlah desa ini di bengkulu selatan terdampak pemadaman listrik
lanjut kapolsek, anggota polsek lebong selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan ditemukan merk primaxone dalam kondisi terbuka yang masih berisi seperempat isi serta satu botol merk big xon yang sudah kosong.
"itu ditemukan di dekat korban ketika ditemukan orang tuanya," jelasnya.
untuk saat ini ucap kapolsek, meskipun telah mendapatkan pertolongan dari rsud lebong, namun nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.00 wib dini hari, selasa 11 februari 2025.
"siang ini (kemarin red) korban telah dimakamkan pihak keluarga,"tutupnya.(erick)

Tag

Share