Guru PAI Berperan Membina Akhlak Siswa

IST/BE Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama Kemenag Bengkulu, Junni Muslimin saat memberikan arahan terkait pentingnya peran guru PAI dalam pembinaan Akhlak siswa.--
Harianbengkuluekspress.id - Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr H Junni Muslimin SAg MA mengatakan jika keberadaan guru pendidikan agama islan (PAI) dalam dunia pendidikan sangatlah penting terutama dalam membina akhlak para siswa-siswi.
Selain itu menguatkan peran penting guru PAI didalam membina akhlak siswa-siswi yang ada disekolah, krisis akhlak generasi sekarang yang merupakan hal yang harus di bina lmelalui pembelajaran dan praktek, pengamalan apa saja yang harus menjadi pekerjaan bersama.
"Sebagai guru PAI ini, landasan di dalam memberikan ilmu, apa yang diamalkannya oleh anak itu nantinya menjadi amal jariah dari guru PAI bukan hanya di dunia hingga ke akhirat," terangnya, Minggu, 16 Februari 2025.
Lebih lanjut, Junni Muslimin menjelaskan, angka dan data terkait berapa jumlah guru PAI yang terdata di Dapodik dan masuk di SIAGA, dan EMIS NUPTK, sudah DIV/ S-1, ada yang belum lulus pretes PPG ataupun masih menunggu di periode selanjutnya, yang sudah lulus pretes PPG diharapkan mendaftar pendidikan profesi guru (PPG) bisa mengecek di aplikasi SIAGA.
"Dengn adanya aplikasi ini tentunya dapat mempermudah untuk mendapatkan data dan juga pengawasan. Disana juga semua pemberitahuan dan informasi PPG, terlihat sertaa pemerintah pun sudah memberikan tambahan melalui TPG," katanya.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Diberi Obat Cacing, Ini Tujuan dan Manfaatnya
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran di Pemprov Bengkulu Tunggu Gubernur Baru, Ketua Komisi III Tegaskan Ini
Dia menjelaskan, sosialisasi dan motivasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para guru agama (PAI)yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Guru PAI harus mampu mengembangkan kurikulum PAI yang berwawasan moderasi beragama dan harus mampu merancang pembelajaran PAI yang aktif, kreatif dan juga menyenangkan dengn menggunakan bebagai metode dan media pembelajaran," tutupnya. (Budhi)