Antisipasi PMK, Ini yang Dilakukan DTPHP Bengkulu Utara

Reporter: Aprizal |

Editor: Asrianto |

Kamis , 20 Feb 2025 - 08:48

Sekretaris DTPHP Bengkulu Utara, Juwita Abadi,-Aprizal/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Kendati saat ini, belum ditemukannya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BU melalui Dinas Tanaman Pangan Holtiklutra dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten BU. Tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit yang sering menyerang hewan ternak seperti Sapi dan Kerbau.

Dalam upaya pencegahan tersebut, pihak DTPHP BU telah menyediakan sebanyak 1.500 dosis vaksin hasil dari usulan ke pemerintah provinsi Bengkulu.

Hal tersebut diakui langsung Kepala DTPHP Kabupaten BU, Abdul Hadi melalui Sekretaris DTPHP, Juwita Abadi, pada Rabu 19 Februari 2025.

"Ya, dalam upaya pencegahan terhadap PMK, saat ini kita sudah menerima 1.500 dosis vaksin tahap pertama dari pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu,"ujarnya.

Ditambahkanya, bahwa dari total sebanyak 500 dosis vaksin sudah didistribusikan ke 3 pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yakni Puskeswan Arga Makmur, Kerkap dan Putri Hijau. Dan pihak petugas dilapangan sudah melakukan vaksinasi ke para peternak dan kelompok peternak

"Dari total tersebut, 500 dosis vaksin sudah kita didistribusikan dan petugas kita sudah melakukan vaksinasi pada pekan lalu di 3 Puskeswan ke seluruh kelompok dan peternak yang ada,"tambahannya.

Lebih lanjut dirnya pun menuturkan, bahwa untuk vaksin tahap pertama ini ditargetkan akan selesai pada akhir bulan Februari ini. Sehingga dirinya pun berharap seluruh hewan ternak khusus sapi dan kerbau yang ada terbebas dari PMK.

"Kita targetkan vaksinasi selesai diakhir bulan Februari ini. Kita harap PMK bisa kita cegah,"terangnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Juwita Abadi pun mengimbau kepada para peternak yang ingin melakukan vaksin, agar dapat langsung datang ke Puskeswan terdekat.

antisipasi pmk, ini yang dilakukan dtphp bengkulu utara                            harianbengkuluekspress.id - kendati saat ini, belum ditemukannya penyakit mulut dan kuku (pmk) di kabupaten bengkulu utara (bu). 
pemerintah kabupaten (pemkab) bu melalui dinas tanaman pangan holtiklutra dan peternakan (dtphp) kabupaten bu. tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit yang sering menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau.
dalam upaya pencegahan tersebut, pihak dtphp bu telah menyediakan sebanyak 1.500 dosis vaksin hasil dari usulan ke pemerintah provinsi bengkulu. 
hal tersebut diakui langsung kepala dtphp kabupaten bu, abdul hadi melalui sekretaris dtphp, juwita abadi, pada rabu 19 februari 2025.
baca juga:efisiensi anggaran belum resmi dilakukan pemprov bengkulu, ini alasannya
baca juga:teddy-gustianro dilantik jadi bupati & wabup seluma hari ini di jakarta, berikut kegiatannya usai pelantikan
"ya, dalam upaya pencegahan terhadap pmk, saat ini kita sudah menerima 1.500 dosis vaksin tahap pertama dari pihak pemerintah provinsi bengkulu,"ujarnya.
ditambahkanya, bahwa dari total sebanyak 500 dosis vaksin sudah didistribusikan ke 3 pusat kesehatan hewan (puskeswan) yakni puskeswan arga makmur, kerkap dan putri hijau. dan pihak petugas dilapangan sudah melakukan vaksinasi ke para peternak dan kelompok peternak 
"dari total tersebut, 500 dosis vaksin sudah kita didistribusikan dan petugas kita sudah melakukan vaksinasi pada pekan lalu di 3 puskeswan ke seluruh kelompok dan peternak yang ada,"tambahannya.
lebih lanjut dirnya pun menuturkan, bahwa untuk vaksin tahap pertama ini ditargetkan akan selesai pada akhir bulan februari ini. sehingga dirinya pun berharap seluruh hewan ternak khusus sapi dan kerbau yang ada terbebas dari pmk.
"kita targetkan vaksinasi selesai diakhir bulan februari ini. kita harap pmk bisa kita cegah,"terangnya.
dalam kesempatan tersebut juga, juwita abadi pun mengimbau kepada para peternak yang ingin melakukan vaksin, agar dapat langsung datang ke puskeswan terdekat.
baca juga:ratusan pelamar pppk tahap ii gugur administrasi, ini penyebabnya
baca juga:menuju mukomuko maju, choirul huda-rahmadi jalani gladi, pelantikan di istana negara tinggal hitungan jam
serta selalu senantiasa menjaga hewan ternak dengan cara menjaga selalu kebersihan kandang, sanitasi dan pemberian pakan yang sehat.
"bagi peternak yang ingin vaksin kami imbau agar dapat langsung datang atau menghubungi puskeswan terdekat. dan selalu senantiasa menjaga hewan ternak  dengan cara menjaga selalu kebersihan kandang, sanitasi dan pemberian pakan yang sehat. mudah mudahan pmk bisa dicegah,"pungkasnya.(aprizal)