Ajak Petani Kerja Sama MBG, Ini Keterangan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu

Budhi/BE Pelaksanaan program MBG yang digelar di sekolah di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengajak para petani di kota ini yang berpotensi seperti petani sayuran dan lainnya bekerja sama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo. Petani dipersilahkan menindaklanjuti kerja sama itu di lapangan.
"Jadi, para petani telah berkoordinasi dengan kita dan kita sampaikan kepada para petani yang potensial untuk bekerja sama dan silakan untuk ditindaklanjuti di lapangan," terang Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu, Ardiansyah, Sabtu, 22 Februari 2025.
Dirinya menyebutkan, para petani dapat mengajukan ke Dispangtan kota agar bisa disampaikan juga ke Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu.
"Untuk itu, para petani dapat mengajukan agar dapat disampaikan ke BGN dan akan kita awasi sampai selesai," terangnya.
BACA JUGA:Stok BBM Nelayan Aman, Segini Jumlah nelayan di Kota Bengkulu
BACA JUGA:BPOM Bengkulu Intensifkan Pengawasan Pangan, Ini Tujuannya
Sementara itu, dia menyebutkan, Pemprov Bengkulu juga siap menyuplai kebutuhan protein hewani guna mendukung program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui penyediaan bahan pangan. Seperti, daging dan susu.
"Tentunya dari Pemprov juga ikut berkolaborasi dengan Pemkot terkait hal tersebut," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) provinsi, Syarkawi menyebutkan bahwa Bengkulu memiliki potensi besar dalam menyediakan bahan-bahan pangan tersebut.
"Kami mengerahkan semua potensi yang ada di Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan program ini. Selama sumber daya masih bisa mencukupi, kami akan memprioritaskan penyediaan dari dalam daerah," ungkapnya.
BACA JUGA:Refocusing Anggaran, TPP ASN Ditunda Ini Keterangan Asisten II Pemda Kota Bengkulu
Ia menyebutkan, kebutuhan protein hewani yang berpotensi besar di Bengkulu terdiri atas daging sapi, kambing, telur dan susu. Nantinya juga, disuplai dari sejumlah kabupaten, termasuk dari Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Mukomuko, Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara.
"Jika nanti terjadi kekurangan pasokan, pihaknya akan mendatangkan komoditas dari luar daerah dari provinsi tetangga," demikian tuturnya.
Sebagai ingatkan, Pemkot meresmikan program MBG ini di 27 sekolah di wilayah tersebut mulai tingkat sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat pada Senin, 17 Februari 2025.