Kedurang Butuh Akses Perbankan, Berikut Alasannya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Minggu , 23 Feb 2025 - 10:47

Camat Kecamatan Kedurang, Inbima Kasiri-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Masyarakat Kecamatan Kedurang menghadapi kendala besar dalam mengakses layanan perbankan.

Hingga saat ini, wilayah tersebut belum memiliki cabang bank, sehingga warga harus menempuh perjalanan sekitar 35 km ke Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna, untuk melakukan transaksi keuangan.

Camat Kecamatan Kedurang, Inbima Kasiri, menyoroti urgensi penyediaan fasilitas perbankan di wilayahnya.

Meskipun layanan transkasi secara online sudah bisa dilakukan di Kedurang, layanan perbankan masih menjadi hal yang dibutuhkan masyarakat.

"Akses perbankan sangat dibutuhkan masyarakat, karena mereka harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk menabung atau melakukan transaksi lainnya," ujarnya kepada BE, Sabtu 22 Februari 2025.

Ia menambahkan bahwa keterbatasan ini berdampak pada aktivitas ekonomi warga. Sebab kerap terhambat karena waktu yang dibutuhkan untuk mengakses bank.

"Kadang-kadang, untuk menabung Rp 500 ribu saja, masyarakat harus menghabiskan waktu satu hari penuh," tambahnya.

Menurut Inbima, dengan perekonomian masyarakat yang semakin berkembang, kehadiran bank di Kedurang menjadi kebutuhan mendesak.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), dapat mendorong perbankan untuk membuka cabang di Kedurang.

"Kami sangat berharap ada bank yang bersedia membuka cabang di sini. Jika di Seginim dan Pino Raya sudah ada Bank Pembangunan Daerah (BPD), mengapa tidak di Kedurang?" tegasnya.

kedurang butuh akses perbankan, berikut alasannya                            harianbengkuluekspress.id – masyarakat kecamatan kedurang menghadapi kendala besar dalam mengakses layanan perbankan. 
hingga saat ini, wilayah tersebut belum memiliki cabang bank, sehingga warga harus menempuh perjalanan sekitar 35 km ke kelurahan kayu kunyit, kecamatan manna, untuk melakukan transaksi keuangan.
camat kecamatan kedurang, inbima kasiri, menyoroti urgensi penyediaan fasilitas perbankan di wilayahnya.
 meskipun layanan transkasi secara online sudah bisa dilakukan di kedurang, layanan perbankan masih menjadi hal yang dibutuhkan masyarakat.
baca juga:prakiraan cuaca bengkulu selatan hari ini, 23 februari 2025, waspada hujan lebat dan petir
baca juga:untuk umkm, kur bni rp 450 juta, tenor hingga 60 bulan, proses cepat, angsurannya cuma segini perbulan
"akses perbankan sangat dibutuhkan masyarakat, karena mereka harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk menabung atau melakukan transaksi lainnya," ujarnya kepada  be, sabtu 22 februari 2025.
ia menambahkan bahwa keterbatasan ini berdampak pada aktivitas ekonomi warga. sebab kerap terhambat karena waktu yang dibutuhkan untuk mengakses bank.
"kadang-kadang, untuk menabung rp 500 ribu saja, masyarakat harus menghabiskan waktu satu hari penuh," tambahnya.
menurut inbima, dengan perekonomian masyarakat yang semakin berkembang, kehadiran bank di kedurang menjadi kebutuhan mendesak.
 ia berharap pemerintah kabupaten bengkulu selatan, khususnya badan perencanaan pembangunan daerah penelitian dan pengembangan (bappeda litbang), dapat mendorong perbankan untuk membuka cabang di kedurang.
baca juga:ketumbar berkhasiat menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, berikut resepnya
baca juga:pinjaman bank bri dengan jaminan sertifikat, begini cara pengajuannya
"kami sangat berharap ada bank yang bersedia membuka cabang di sini. jika di seginim dan pino raya sudah ada bank pembangunan daerah (bpd), mengapa tidak di kedurang?" tegasnya.
masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan akses perbankan yang lebih mudah dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (renald)