Dibina PB FORKI, Tim Karate Indonesia Jadi Juara Umum, Ini Kata Mereka

Karate Indonesia juara umum-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia  (PB FORKI).

Djafar Effendy Djantang mangapresiasi atas perjuangan para tim karate Indonesia yang telah berhasil meyandang sebagai  juara umum  International Karate Open (MIKO) di Maia, Portugal. 

BACA JUGA: Pelajar Indonesia Raih Juara Umum Karate Internasional, Berikut Nama-namanya

BACA JUGA: Turnamen Sepak Bola HUT SMAN 3 BS Berakhir, Tim Ini Juaranya

Maia International Karate Open (MIKO) merupakan ajang karate internasional yang rutin diadakan setiap tahun. Tahun 2023 ini merupakan tahun penyelenggaraan MIKO yang ke-20. 

Pada kompetisi ini, tim Karate Indonesia bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabor karate

Seperti Perancis, Brazil, Jerman, Spanyol, Maroko, Hungaria, dan tuan rumah Portugal, serta negara lainnya.

Tim karate Indonesia, merupakan para siswa yang diberangkatkan pada kejuaraan ini merupakan para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga (cabor) karate tahun 2023. 

Kemudian, mereka diberikan pembinaan selama dua kali, yang difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, bekerja sama dengan Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI).

BACA JUGA: Daihatsu dan PBSI Gelar Turnamen Bulutangkis Bertaraf Internasional, Ini Tempat dan Jadwalnya

"Persiapan para siswa sejak selesai O2SN, pembinaan, hingga keberangkatan penuh dengan perjuangan yang luar biasa. Tim pembina yang ditugaskan PB FORKI merupakan formulasi yang tepat untuk membentuk anak-anak menjadi Juara, " katanya. 

Perjuangan pelatih dalam mengawal, mengatur strategi, serta membakar semangat para Garuda Muda untuk menampilkan permainan terbaiknya patut diapresiasi, ujarnya. 

Kebahagiaan terlihat pada wajah sumringah para pemenang. Tim karate Indonesia sukses mencatatkan perolehan 10 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu. 

Salah satu siswa peraih medali emas, Satoshi Ken Sakhi, menuturkan bahwa kejuaraan ini menjadi pengalaman berharga bagi dirinya dan menjadi tolak ukur kemampuan bertandingnya di bidang karate. 

Tag
Share