Awal Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Kutau Bengkulu Selatan Alami Kenaikan, Berikut Daftarnya

Personel Sat Reskrim Polres terus melakukan oemantau harga bahan pokok di pasar dan tempat-tempat penjualan yang ada di wilayah hukumnya, Minggu 2 Maret 2025.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Polres Bengkulu Selatan melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Kutau, Kelurahan Kota Medan, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Minggu 2 Maret 2025 yang merupakan hari kedua Ramadan 1446 Hiriah.
Hasil pengawasan menunjukkan adanya variasi harga pada sejumlah komoditas, dengan beberapa mengalami kenaikan dibanding sebelumnya.
Berdasarkan laporan kepolisian, harga beras kualitas premium seperti Manggis mencapai Rp24.000 per kilogram, sedangkan beras Pandan Wangi dijual Rp23.000 per kilogram.
Harga daging sapi tetap di angka Rp160.000 per kilogram, sementara daging ayam ras mencapai Rp37.000 per kilogram. Untuk cabai merah besar, harga mencapai Rp65.000 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting Rp60.000 per kilogram.
BACA JUGA:Cegah Wabah PMK, Mukomuko Targetkan 2.100 Dosis Vaksinasi Ternak
BACA JUGA:Permintaan Daging Meningkat Jelang Ramadhan, Mukomuko Potong 30 Ekor Sapi dan Kerbau
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, IPTU Muhamad Akhyar Anugerah SH MH mengatakan pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar tetap stabil.
Operasi harga bahan pokok akan terus dilakukan sepanjang bulan suci Ramadan.
“Kami terus memonitor perkembangan harga di pasar agar tidak terjadi lonjakan yang dapat membebani masyarakat,” ujarnya kepada BE pada Minggu 2 Maret 2025.
Selain itu, harga telur ayam broiler berada di kisaran Rp55.000 per karpet, sementara telur ayam kampung dan bebek masing-masing Rp3.000 per butir.
Minyak goreng curah dijual Rp13.000 per liter, sementara minyak kemasan seperti Bimoli dan Rose Brand masing-masing Rp18.000 per liter.
"Kami minta juga masyarakat jangan melakukan panic buying untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok," imbaunya.
Sementara itu, harga LPG 3 kg di tingkat pangkalan masih Rp17.000 per tabung, tetapi di pengecer bisa mencapai Rp25.000 per tabung.
BACA JUGA:Imbau Masyarakat Tak Mencuri Kelapa Sawit, Ini Penjelasan Ketua MUI Provinsi Bengkulu