Pastikan Menu Berbuka Aman, Ini Imbauan Kepala BPOM Bengkulu

IST/BE Masyarakat saat membeli takjil di Kota Bengkulu.--
Harianbengkuluekspress.id - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk memastikan menu berbuka puasa yang dibeli dari pedagang makanan dan minuman aman dikonsumsi. Sebab, makanan dan minuman yang dibeli tidak diketahui apakah aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram SSi Apt ketika diwawancara BE, Senin, 3 Maret 2025 mengaku, BPOM terus memberikan edukasi para pedagang di Bengkulu, agar membuat makanan dan minuman untuk berbuka puasa menggunakan bahan-bahan yang aman dikonsumsi. Hal itu dilakukan untuk mencegah pedagang menggunakan bahan kimia berbahaya seperti pewarna sintetis, boraks, maupun formalin.
"Kita beri edukasi kepada pedagang bahwa bahan kimia seperti pewarna sintetis, boraks, dan formalin tidak baik untuk kesehatan dan jangan digunakan untuk campuran bahan makanan dan minuman," kata Yogi, Senin 3 Maret 2025.
Ia mengatakan, sejauh pantauan BPOM hingga saat ini belum ditemukan pedagang yang menggunakan bahan kimia tersebut. Namun masyarakat tetap harus mewaspadai hal tersebut.
BACA JUGA:Pejabat Pemprov Bengkulu Mulai Dievaluasi, Helmi : Sudah Tua, Lelah, Senior Dipensiunkan Dulu
BACA JUGA:Jaksa Banding Vonis Ringan Terdakwa Jembatan , Ini Keterangan Kasi Penuntutan Kejati Bengkulu
"Sejauh ini belum kita temukan, tapi tetap masyarakat harus waspada," tuturnya.
Kandungan bahan kimia berbahaya tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi. Oleh karena itu, BPOM terus mengimbau pedagang makanan dan minuman untuk tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
"Kita terus mengedukasi agar mereka tidak menggunakan bahan kimia berbahaya," ujarnya.
Masyarakat harus bisa membedakan jenis makanan dan minuman dengan kandungan berbahaya, baik boraks dan formalin. Ciri-cirinya bisa dikenali secara kasat mata, meski kepastiannya harus lewat uji laboratorium.
BACA JUGA:Bando Mengaku Diperas Isu Selingkuh, Begini Kronologis Kejadiannya
"Secara kasat mata tekstur makanannya agak kenyal. Kalau seperti bakso normal kan enak kita makan, tetapi kalau mengandung boraks dan formalin itu lain-lain rasanya seperti ada bahan kimia," tuturnya.
Selain itu, ada makanan dengan tambahan pewarna berbahaya, dengan kandungannya Rhodamin B dan Metanil Yellow. Secara umum tampilannya mencolok. Hal tersebut dilakukan demi menarik perhatian pembeli.
"Lihat dari warnanya. Kalau Rhodamin B itu warnanya pink terang," ungkap Yogi.