Pembatik di Mukomuko Diminta Ciptakan Batik Tando Pusako Berkualitas, Ini Tujuannya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 09 Mar 2025 - 21:22

Kadisperindagkop Mukomuko, Nurdiana--

harianbengkuluekspress.id – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP menyampaikan, untuk memenuhi pangsa pasar terhadap karya batik tando pusako yang menjadi batik khas Kabupaten Mukomuko. Seluruh pembatik diharapkan dapat menciptakan batik tando pusako yang berkualitas.

“Kualitas yang dimaksud, bukan hanya motif batiknya saja. Namun kebersihan, kerapian, ukuran, bentuk dan yang lainnya,” katanya.

Menurut Nurdiana, jajarannya terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada seluruh kelompok pembatik. Disampaikannya, setelah ditetapkannya batik tando pusako menjadi batik khas Kabupaten Mukomuko beberapa tahun lalu. Berdampak tingginya permintaaan pasar, khususnya bagi ASN di Pemkab Mukomuko yang akan menggunakannya sebagai atribut seragam dinas.

"Disperindagkop dan UKM bersama PKK serta Dekranasda secara berkala memberikan pembinaan kepada pengrajin batik agar tercipta batik yang terstandarisasi baik motif, bentuk dan ukuran. Sehingga memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat yang memakainya,” bebernya.

Nurdiana juga mengatakan, dengan kegiatan pembinaan terhadap pengrajin maka diharapkan seluruh pengrajin batik fokus melakukan produksi sesuai standar untuk memenuhi banyaknya permintaan masyarakat khususnya para ASN. Ia menambahkan, batik tando pusako menjadi salah satu ikon penting dalam perkembangan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Mukomuko.

“Promosi yang maksimal diharapkan akan semakin meluaskan jangkauan pasar, sehingga batik kebanggaan masyarakat tersebut dapat terus mendunia. Untuk berada di level pasaran nasional, karya berupa batik mesti murni tradisional baik dari sisi pembuatan maupun hal-hal lainnya,” ujarnya.(budi)

pembatik di mukomuko diminta ciptakan   batik tando pusako berkualitas, ini tujuannya                             harianbengkuluekspress.id – kepala dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah (disperindagkop dan ukm) kabupaten mukomuko, nurdiana se map menyampaikan, untuk memenuhi pangsa pasar terhadap karya batik tando pusako yang menjadi batik khas kabupaten mukomuko. seluruh pembatik diharapkan dapat menciptakan batik tando pusako yang berkualitas. 
“kualitas yang dimaksud, bukan hanya motif batiknya saja. namun kebersihan, kerapian, ukuran, bentuk dan yang lainnya,” katanya. 
menurut nurdiana, jajarannya terus memberikan  pendampingan dan pembinaan kepada seluruh kelompok pembatik. disampaikannya, setelah ditetapkannya batik tando pusako menjadi batik khas kabupaten mukomuko beberapa tahun lalu. berdampak tingginya permintaaan pasar, khususnya bagi asn di pemkab  mukomuko yang akan menggunakannya sebagai atribut seragam dinas. 
"disperindagkop dan ukm bersama pkk serta dekranasda secara berkala memberikan pembinaan kepada pengrajin batik agar tercipta batik yang terstandarisasi baik motif, bentuk dan ukuran. sehingga memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat yang memakainya,” bebernya. 
baca juga:utang tpp pns benteng 2024 dibayarkan, segini jumlah anggarannya
baca juga:unib buka s2 teknik mesin, pertama kali di bengkulu ini keterangan dekan fakultas teknik unib
nurdiana juga mengatakan, dengan kegiatan pembinaan terhadap pengrajin maka diharapkan seluruh pengrajin batik fokus melakukan produksi sesuai standar untuk memenuhi banyaknya permintaan masyarakat khususnya para asn. ia menambahkan, batik tando pusako menjadi salah satu ikon penting dalam perkembangan dan kemajuan pembangunan di kabupaten mukomuko. 
“promosi yang maksimal diharapkan akan semakin meluaskan jangkauan pasar, sehingga batik kebanggaan masyarakat tersebut dapat terus mendunia. untuk berada di level pasaran nasional, karya berupa batik mesti murni tradisional baik dari sisi pembuatan maupun hal-hal lainnya,” ujarnya.(budi)

Tag

Share