Waspada, Rabies Capai 400 Kasus, Ini Imbauan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulueng

5. RIO/BE Kasus gigitan Hewan Penular Rabies di Kota Bengkulu tercatat 400 kasus sepanjang 2025. --

Harianbengkuluekspress.id - Kasus gigitan Hewan Penular Rabies di Kota Bengkulu, tercatat 400 kasus sepanjang 2025. Hal ini harus diwaspadai oleh warga Kota Bengkulu. Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Rabies, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu mengimbau pemilik HPR untuk rutin vaksinasi. 

"Kita sosialisasikan ke masyarakat yang memelihara Anjing dan Kucing untuk memberikan vaksin secara rutin, untuk mencegah kasus Rabies yang merugikan masyarakat," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi kepada BE, Sabtu, 15 Januari 2025 kepada BE. 

Meski kasus ini belum menimbulkan korban jiwa, namun angka kasus yang tercatat tersebut harus diwaspadai. Penularan virus ini mematikan bila tidak cepat ditangani secara medis. 

"Selama ini kami selalu koordinasi dengan Dinkes. Jadi, kalau misal ada kasus gigitan, kami yang handle hewannya, Dinkes tangani korbannya," jelas Henny.

BACA JUGA:Sekolah Berikan Pendalaman Ilmu Agama, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu

BACA JUGA: THR ASN di Bengkulu Rp 20 Miliar, Ini Jadwal Pencairannya

Diimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu bila terkena gigitan HPR, segera mencuci luka menggunakan detergen dibawah air mengalir selama 10-15 menit. Lalu, keringkan dengan lap bersih, kasih yodium tincture dan datang ke Puskesmas minta vaksin anti Rabies. Kemudian untuk hewannya diobservasi selama 10-14 hari. Dispangtan pun melakukan upaya dalam menekan penularan rabies dengan meningkatkan pengadaan vaksin. 

"Untuk tahun ini sudah kita ajukan 1500 dosis vaksin HPR melalui APBN," ungkapnya. 

Ditambahkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Joni H Tabrani, terkhusus hewan peliharaan anjing diminta tidak dilepasliarkan, melainkan harus dikandang agar bisa terkontrol oleh pemilik. Dinkes Kota Bengkulu siap menyediakan informasi dan fasilitas vaksinasi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya peran aktif dari pemilik hewan peliharaan diharapkan tidak ada lagi penambahan kasus Rabies di Kota Bengkulu. 

"Vaksinasi hewan peliharaan sangat penting untuk mencegah penularan dan melindungi warga dari risiko GHPR tersebut," imbuhnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan